Terlepas keberadaan Ahok di BUMN adalah bagian dari politik balas budi atau tidak, kekuasaan untuk menentukan jajaran BUMN berada di tangan Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Erick Thohir adalah sosok yang dipercaya Presiden Jokowi untuk mengelola BUMN kita dengan harapan yang terbaik. Sedangkan Presiden Jokowi sendiri adalah sosok presiden yang terpilih secara sah melalui pemilihan langsung oleh rakyat.
Dengan kata lain, ada andil mayoritas masyarakat negeri ini dalam penentuan nama Ahok sebagai bos di BUMN. Apabila kita khawatir Ahok akan berbuat yang "tidak-tidak" dalam menunaikan amanahnya, maka yang harus dilakukan adalah pengawasan. Jikalau Ahok mungkin menyalahgunakan kepercayaan yang diembannya, maka presiden pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh rakyat.
Kita sebagai masyarakat bukan tidak memiliki kemampuan apapun untuk mengawasi roda pemerintahan negara ini. Kita mampu untuk itu. Hanya saja apakah kita berkenan untuk melakukannya? Mari kita saksikan untuk beberapa waktu mendatang sepak terjang dari orang-orang kepercayaan Presiden Jokowi ini. Pasang mata dan telinga lebar-lebar. Pastikan bahwa amanah rakyat ditunaikan dengan bijaksana oleh para penguasa disana.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H