Kabupaten Boven Digoel:
Kabupaten Boven Digoel terkenal sebagai tempat buangan tokoh pribumi yang menentang pemintahan Hindia Belanda pada zaman penjajahan seperti Sayuti Melik, Bung Hatta, Sutan Syahrir, dan lain-lain. Berpenduduk 78.256 jiwa (tahun 2014) dengan kondisi daerah yang berbukit-bukit. Kabupaten ini sekarang dipimpin oleh Bupati Benediktus Tambonop S.STP dan Wakil Bupati H.Chaerul Anwar ST untuk periode2016 -- 2021. Â
Kabupaten Asmat:
Memiliki suku paling populer di Papua, Suku Asmat, yang merupakan suku terbesar di Papua. Suku ini sangat terkenal dengan adat istiadat mereka yang khas dan unik. Merupakan pemekaran dari Kabupaten Merauke, dan mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai situs warisan dunia.Â
Kabupaten ini terkenal dengan karya seni ukirnya yang unik. Kabupaten Asmat untuk saat ini dipimpin oleh Elisa Kambu, S.Sos Bupati dan Wakil Bupati Thomas E. Safanpo ST untuk periode 2016 -- 2021.
Kabupaten Merauke:
Kabupaten Merauke berada diujung timur Indonesia. Sempat mengalami pemekaran wilayah pada tahun 2002 menjadi Kabupaten Merauke (Kabupaten Induk), Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Asmat.Â
Saat ini pun Kabupaten Merauke sedang menuju tahap pemekaran wilayah menjadi Kota Merauke guna melengkapi syarat kelengkapan berdirinya Provinsi Papua Selatan.Â
Kabupaten ini berpenduduk 278.200 jiwa (tahun 2017) dan memiliki 20 distrik. Dikepalai oleh Bupati Frederikus Gebze, SE, MS.i dan Wakil Bupati Sularso SE untuk periode kepemimpinan 2016 -- 2021. Â
Meskipun belum secara resmi terbentuk, akan tetapi Provinsi Papua Selatan ini hampir pasti terbentuk. Asalakan memang didasari niatan tulus untuk membangun Bangsa Indonesia yang produktif dan kondusif, maka kelahiran provinsi baru ini patut untuk kita sambut dengan gembira. Mari kita sambut "saudara" baru provinsi ke-35 Indonesia, Provinsi Papua Selatan. Semoga lahirnya provinsi baru ini kelak benar-benar mampu menciptakan pembangunan yang optimal di Papua serta meminimalisir potensi konflik yang seringkali terjadi disana.
Salam hangat
Agil S Habib
Refferensi:
republika.co.id
kompas.com
portal.mappikab.go.id
bovendigoelkab.go.id
asmatkab.go.id
tempo.co
portal.merauke.go.id
tribunnews.com
kompas.com
cnnindonesia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H