Pendidikan yang tidak sebatas pada penyiapan generasi yang siap kerja saja, tetapi juga generasi yang memiliki karakter dan moral yang mumpuni dalam menanggapi zaman yang penuh cobaan ini. Hal ini selaras dengan visi misi Presiden Joko Widodo di era kepemimpinanya yang kedua ini, yaitu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, dengan tokoh muda Nadiem Makarim sebagai salah satu penggerak utamanya. Presiden dan menteri pendidikan harus tahu bahwa perkara melempar kotoran ke majid itu tidaklah sesederhana yang terlihat. Hal itu memiliki arti mendalam terkait seperti apa kualitas akhlak bangsa ini. Dimasa depan, kita tidak bisa melihat negeri ini dikendalikan oleh orang-orang yang sepertinya cerdas namun sebenarnya bermental bobrok. Mereka tidak layak untuk menjadi bagian dari bangsa ini.
Pada akhirnya, aksi pelemparan kotoran ke masjid jelas-jelas merupakan tindakan yang merendahkan kesucian suatu agama. Hal ini harus ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. Namun jangan lupa bahwa kasus ini hanya puncak dari gunung es, yang dibalik permukaannya masih menyimpan banyak pekerjaan rumah untuk kita tuntaskan.
Salm hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H