Pendiri dan mantan CEO Alibaba, Jack Ma, memang sudah pensiun beberapa waktu lalu. Tapi siapa sangka prosesi pensiun orang terkaya di China ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jack Ma butuh waktu hingga 10 tahun untuk mempersiapkan masa pensiunnya. Lamanya persiapan sorang Jack Ma menuju pensiun salah satunya dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk menjadikan Alibaba perusahaan yang mampu bertahan hingga satu abad. Sebuah ambisi besar yang tentu memerlukan persiapan panjang. Beberapa hal yang bisa kita teladani terkait persiapan Jack Ma kala menyiapkan pensiunnya dulu diantaranya adalah :
- Impian menciptakan sebuah perusahaan yang sutainable
- Membangun sistem kepemimpinan yang mampu melahirkan kepemimpinan lainnya
- Melahirkan pemimpin yang mampu beradaptasi terhadap perubahan dan cara baru
Dengan kata lain, persiapan pensiun Jack Ma tidak melulu berkaitan dengan kemapanan secara finansial. Ia lebih berorientasi untuk menciptakan legacy dalam rupa karya yang bertahan lama yaitu menjadikan Alibaba bertahan hingga 100 tahun serta mendidik pemimpin baru yang lebih hebat dari dirinya. Apa yang Jack Ma lakukan bukan all about me, melainkan all about us. Apa yang ia kreasikan haruslah menghadirkan manfaat bagi komunitas yang lebih besar dalam jangka panjang.
Selama ini ketika membicarakan perihal pensiun, mungkin kita lebih banyak berfokus pada keamanan finansial atau kebebasan finansial diri kita pasca pensiun. Sedangkan aspek yang lain tidak terlalu menjadi perhatian. Memang pada dasarnya sah-sah saja jiakalau kita memfokuskan diri terhadap aspek finansial ketika menyiapkan masa pensiun.
Bagaimanapun juga, seorang yang pensiun ingin menikmati masa istirahat tanpa harus dipusingkan dengan urusan finansial. Kita tentu ingin masa pensiun kita dilewati dengan hal-hal yang menyenangkan tanpa harus risau perihal urusan keuangan. Akan tetapi seharusnya kita jangan sampai mengabaikan hal-hal lain diluar aspek finansial itu. Apa yang Jack Ma lakukan adalah sebuah contoh yang berharga untuk kita teladani.
Pensiun Itu adalah Periode untuk Lebih Bermanfaat
Hampir setiap orang yang menjalani karir akan memasuki masa pensiun. Namun tidak semua orang benar-benar mampu menjalani periode masa pensiunnya dengan suasana aman, nyaman, dan penuh ketenangan. Bahkan tidak sedikit orang-orang yang memasuki masa pensiun masih harus kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan, atau kalaupun mereka sudah tercukupi kebutuhan finansialnya tapi terasa ada yang hilang dari hidupnya. Oleh karena itu penting kiranya usia pensiun untuk benar-benar direncanakan. Tidak semata terkait aspek finansial, tetapi juga aspek-aspek lain. Karena masa pensiun sayogyanya merupakan periode "akhir" kehidupan seseorang yang harus diisi dengan sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain, dan juga alam sekitar.
Masa pensiun bukanlah masa yang mana kita menjadi tidak memiliki arti apa-apa.Â
ustru sebaliknya itulah waktu kita untuk mengerahkan seluruh sisa kemampuan yang ada didalam diri kita sehingga menghasilkan sesuatu yang berharga untuk kehidupan setelah kita.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H