Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Refleksi Hari Batik Nasional: Mencari "Trade Off" Batik yang Ekonomis, Berbudaya, dan Peduli Lingkungan

2 Oktober 2019   08:54 Diperbarui: 2 Oktober 2021   07:01 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batik tulis yang mendunia | Sumber gambar : https://pixabay.com

Limbah batik masih bisa diolah dengan teknologi tertentu sehingga menjadi layak buang dan tidak menimbulkan pencemaran. Pertanyaannya, maukah kita menyisihkan sebagian uang untuk investasi pengolahan limbah batik?

Riset-riset dari beberapa Perguruan Tinggi juga bisa digalakkan untuk menciptakan solusi dampak lingkungan akibat limbah batik ini. Aksi kreatif perlu ditempuh selaras dengan keyakinan kita terhadap batik sebagai komoditas yang bernilai tinggi. 

Kita harus menciptakan keseimbangan dalam ekosistem batik. Batik menghidupi banyak orang, batik memberikan kebanggaan bangsa, dan batik juga harus bersahabat dengan lingkungan sekitar. Apabila segenap elemen terkait mau urun rembuk bersama-sama, maka solusi atas permasalahan baik ini akan diperoleh.

Salam hangat,
Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun