Namun, keputusan Bu Risma untuk menolak kemungkinan menjadi menteri di kabinet pemerintah saat ini bukan berarti menjadikan keputusan itu berarti selamanya.Â
Periode masa jabatan Bu Risma akan berakhir pada 2021 nanti, sedangkan era pemerintahan kedua Presiden Jokowi masih sampai dengan tahun 2024. Artinya, Bu Risma masih berpeluang menduduki posisi menteri pada saat terjadi reshuffle kabinet. Kemungkinan itu ada, dan bukan sesuatu yang mustahil.
Saat ini Bu Risma sudah memutuskan untuk fokus mengurus Kota Surabaya, dan rakyat Surabaya pun pasti akan sangat keberatan jikalau pemimpin yang mereka cintai harus "pergi" meninggalkan jabatannya padahal masa kepemimpinannya belum habis. Bahkan bukannya tidak mungkin suatu saat Bu Risma akan diusung menjadi Calon Gubernur Jawa Timur pada masa mendatang.Â
Semua masih merupakan misteri politik yang selalu ada kemungkinan untuk terjadi hal apapun. Untuk sekarang mari kita berikan dukungan moral kepada beliau terkait keputusan yang sudah beliau ambil. Kita berharap Bu Risma mampu menjadi teladan yang baik bagi semua pemimpin di negeri ini.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H