Partai Komunis Indonesia (PKI) memang menyisakan jejak sejarah kelam bagi segenap masyarakat Indonesia. Ketika membahas perihal PKI, maka yang terngiang pada pikiran kita adalah aksi penculikan, penyiksaan para jendral, pasukan cakrabirawa, lubang biaya, atau logo palu arit. PKI identik sekali dengan logo palu arit, sehingga ketika ada orang-orang yang mempertontonkan logo ini di muka umum maka kemungkinan ia akan dilabeli sebagai antek PKI.Â
Aksi yang ditudingkan kepada PKI terkait tindakan biadab mereka di masa lalu mungkin telah menciptakan luka yang begitu mendalam, sehingga kemunculan sedikit saja dari para "simpatisan" PKI tersebut akan mengundang terjadinya masalah. Tudingan-tudingan sebagai antek PKI pun sangat mungkin dialamatkan kepada mereka yang memiliki kecenderungan atau kemiripan dengan segala hal yang berbau PKI, seperti sedang viral terjadi saat ini terkait logo Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-74 yang dianggap mirip dengan logo palu arit milik PKI.
Setelah memperhatikan dengan seksama kedua logo tersebut, saya bertanya-tanya dimana sebenarnya letak kemiripan atau kesamaannya. Sepertinya sangat tidak berdasar ketika ada seseorang yang menuding bahwa logo HUT RI sengaja dimiripkan dengan logo PKI. Bisa jadi mereka yang memberikan penilaian seperti ini memang tengah mengalami phobia terhadap logo palu arit.
Didalam kajian psikologis, terdapat suatu fenomena tertentu yang menjadikan seseorang merasa melihat sosok-sosok tertentu dari sebuah benda-benda yang ada di sekitarnya.Â
Fenomena ini disebut dengan pareidolia. Mungkin diantara kita pernah mengalami kondisi demikian. Sebagai contoh, berikut ada beberapa gambar untuk menunjukkan terjadinya fenomena pareidolia ini.
![Hanya sebuah kapal selam, bukan ikan paus (Sumber gambar : boredpanda.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/07/03/pareidolia-2-5d1bfe14097f363fcb66e674.jpg?t=o&v=770)
Database otak kita mungkin begitu terngiang-ngiang dengan logo palu arit hingga sampai-sampai sebuah logo HUT RI saja menjadi terlihat begitu mirip.Â
Secara pribadi, saya tidak melihat sisi kemiripan diantara logo HUT RI ke-74 tersebut dengan logo palu arit PKI. Bagaimana dengan rekan-rekan pembaca sekalian?
Semoga memang benar adanya penilaian terkait kemiripan logo HUT RI dengan PKI ini sekadar disebabkan oleh fenomena parediolia, bukan karena sisi kebencian yang kronis kepada pemerintah Republik Indonesia saat ini.Â
Orang-orang yang memiliki sisi kebencian mendalam tidak akan pernah melihat sisi baik dari orang-orang yang dibencinya, tidak akan melihat hal-hal positif dari orang-orang yang dibencinya.Â
Apabila hal ini terjadi maka sampai kapanpun pemerintah tidak akan pernah ada benarnya dimata kita. Bahkan untuk sebuah perkara remeh sekalipun seperti pembuatan logo HUT RI ke-74.
Mari kita sama-sama bersikap lebih bijaksana dan lebih dewasa dalam melihat segala sesuatu di negeri tercinta ini. Jikalau memang ada yang baik dari pemerintah kita saat ini maka alangkah lebih baik untuk diberikan apresiasi, atau setidak-tidaknya jangan mencela kebaikan tersebut. Sedangkan jikalau memang ada yang kurang maka mari kita berikan masukan yang positif, dengan cara yang santun.Â
Bukan dengan jalan memberi provokasi dan menularkan pemahaman "sesat" kepada orang lain sehingga orang-orang diluar sana ikut memiliki sikap dan pandangan serupa untuk menjadi antipati terhadap pemerintah.Â
Pilpres sudah selesai, sengketa pemilu sudah usai, dan semestinya setiap kebencian yang ditimbulkan karenanya pun juga bisa dihilangkan. Jernihkan kacamata kita sehingga bisa memiliki sudut pandang yang tulus dan murni.
Salam hangat,
Agil S Habib
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI