Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Terobosan Baru Bersilaturahmi dan Berbisnis Ala BCA Keyboard

18 Mei 2019   12:36 Diperbarui: 18 Mei 2019   12:56 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harapan Baru Bersilaturahmi dan Berbisnis

Komunikasi secara digital tentu sangat berbeda apabila dibandingkan dengan komunikasi dengan bertatap muka secara langsung. Emosi yang tersampaikan dalam komunikasi via chatting melalui kata-kata berpotensi ditangkap secara berbeda oleh lawan bicara. Lama membalas dikira tidak peduli, tidak menjawab secara langsung pertanyaan sensitif dikira tersinggung, diminta bantuan teman untuk mentransfer sejumlah uang tapi tidak bisa langsung menanggapi karena tidak tahu sisa saldo atau lama dalam merespon dianggap tidak mau membantu, dan lain sebagainya.

Miskomunikasi inilah yang saat ini masih menjadi tantangan tersendiri dalam sistem komunikasi tulisan kita. Mungkin terlalu dini mengatakan BCA Keyboard adalah solusi dari masalah-masalah komunikasi yang rentang mengganggu keharmonisan hubungan kekerabatan. Akan tetapi kita bisa cukup berharap bahwa fitur ini akan memberikan pengalaman baru dalam berkomunikasi, khususnya yang melibatkan transaksi didalamnya. Penulis berharap bahwa di masa depan fitur-fitur sejenis juga ikut dikembangkan sehingga kenyamanan berkomunikasi bisa tercipta dan keakraban benar-benar terjalin tanpa adanya sekat penghalang lagi.

Komunikasi yang melibatkan transaksi umumnya lebih banyak berkaitan dengan hubungan bisnis saja. Namun justru menjadi lebih luar biasa tatkala hubungan bisnis yang terjalin dilandasi oleh semangat silaturahmi dan kekeluargaan. Ketika pembicaraan yang dilakukan terjalin secara nyaman, ketika prasangka tidak lagi ada satu sama lain, maka semangat silaturahmi dalam transaksi bisnis akan menjadi suatu keniscayaan. Jika sudah demikian maka kita patut optimis bahwa keuntungan besar akan dipetik oleh kedua belah pihak.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun