Selain itu, dalam hal kepribadian caleg milenial mesti memahami psikolgi masa yang saat ini cenderung mudah menjustifikasi persoalan. Bersikap bijak dalam menyikapi sebuah peristiwa tidak menjamin caleg milenial disenagi semua orang, akan tetapi hal itu adalah cara membangun image terhadap suatu komunitas. Satu hal terpenting yang harus menjadi perhatian caleg milenial tentunya adalah terkait tindakan yang positif.
Apabila membicarakan perihal tindakan, maka hal ini harus dibuktikan sepanjang waktu dan penuh konsistensi. Terlepas nanti seorang caleg milenial dipilih atau tidak oleh konstituen, mereka tetap harus menuntukkan perbuatan yang menajdi contoh positif bagi masyarakat. Karena kesempatan bagi caleg milenial untuk berkarya masih masih sangat panjang.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H