Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bermimpi dan Beraksi Tanpa "Tapi"

2 Februari 2019   08:08 Diperbarui: 2 Februari 2019   08:25 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : functionalnerds.com

Keengganan untuk beranjak dari zona nyaman adalah indikasi bahwa seseorang tidak memiliki hasrat besar, mimpi-mimpi besar, atau cita-cita besar untuk diraih. Karena bagaimanapun juga setiap impian hanya dapat diraih melalui upaya diri menjadi lebih baik dari hari ke hari, waktu demi waktu. 

Ini artinya bahwa kita harus keluar dari zona nyaman yang saat ini tengah kita nikmati. Barangkali akan muncul pertentangan didalam benak kita ataupun dari orang-orang disekitar kita terkait dengan hal ini. Akan banyak yang membuat kita bimbang dalam melangkah, akan banyak argumentasi yang membangun alasan demi alasan didalam diri. 

Jika kita tidak memiliki keyakinan kuat terhadap impian besar kita, maka kata "tapi" akan mencengkram kuat langkah kita. Akibatnya langkah kita terhenti, dan diri kita tidak tergerak untuk beraksi.

Selama alasan masih menjadi yang terdepan dalam langkah kita, maka ia akan menjadi penghalang kemajuan diri kita. Satu-satunya cara adalah menyingkirkan alasan itu dan melangkah dengan penuh keyakinan. 

Hapus "tapi" dari kosakata sukses Anda. Berjuanglah dengan penuh optimisme, bermimpilah besar, beraksilah, dan jangan memberikan "tapi" dalam setiap derap langkah Anda.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun