Mohon tunggu...
Agil Saputra 2610
Agil Saputra 2610 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama : Agil saputra Prodi : Ekonomi Syariah (B) Dosen : Miftahur Rahman Hakim, SEI.,ME. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN kendari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita Pedagang UMKM Sayuran dan Dampak Kenaikan BBM

12 September 2022   21:29 Diperbarui: 12 September 2022   21:33 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga BBM akan memberikan dampak terhadap biaya produksi dan transportasi sehingga Kenaikan harga tidak bisa di hindari. 

 Menurut Abdul arasadin, selaku pelaku umkm pasar baruga merasakan dampak kenaikan harga bbm. Iya mengatakan harga sebagian sayuran mengalami kenaikan seperti sayur kol,wortel,kacang,lalu, dan sayur lainnya. Harga tersebut melonjak akibat naiknya transportasi  pengantar sayuran dan adanya pemakaian alat traktor dalam perkebunan. Serta, adanya penurunan pembeli yang dimana hal tersebut di sebabkan kurangnya pembeli  yang datang dari luar baruga karena dampak mahalnya BBM.

"BBM sudah tidak akan turun karena hal tersebut sudah menjadi kebijakan pemerintah, kita sebagai masyarakat untuk menjalani nya saja karena jika kita ingin protes hal tersebut pemerintahlah yang mempunyai kekuasaan penuh dan permasalahan BBM sudah ada dari zaman pak soeharto sampai saat ini,sehingga permasalahan tersebut sudah tidak asing lagi sebenarnya. Tetapi, baru sekarang kenaikan BBM yang paling berdampak" kata bapak Abdul arasidin sekalu pelaku UMKM.

Kami dari masyarakat kecil mempunyai harapan yaitu pemerintah harus lebih perhatianlah kepada masyarakatnya, apalagi kami yang pedagang Umkm ini, sedangkan jika kami tidak mempunyai pembeli kami nda bisa menafkahi keluarga kami. Dan tanpa adanya rakyat bagaimana mau memerintah, sedangkan adanya sebuah negara itu ada yang harus di perintah yaitu kamilah masyarakat, jadi pemerintah haruslah bijaksana kepada masyarakat dan kondisikanlah terlebih dahulu kepada masyarakat.

Pewawancara: Agil Saputra/2021050101064

Narasumber  : Abdul arasadin( pelaku Umkm )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun