Mohon tunggu...
Agil Rendi
Agil Rendi Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi berenang dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Kaum Dhuafa

15 Januari 2024   22:44 Diperbarui: 15 Januari 2024   22:45 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirahmanirahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pemberdayaan keluarga dhuafa adalah suatu program atau kegiatan dalam bentuk pengabdian terhadap masyarakat yang kurang mampu, dilakukan dengan cara melihat kondisi fakta di lingkungan masyarakat. Keluarga Dhuafa adalah orang yang hidupnya dalam kesengsaraan, kelemahan, tidak berdayaan, dan dalam kemiskinan sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk tetap bisa hidup, mereka adalah orang-orang yang lemah dari aspek fisik, harta, ataupun psikis. Sehingga mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka seperti makanan, tempat tinggal dan kebutuhan pokok lainnya. Dengan adanya masalah ekonomi seperti ini yang berdampak besar dan menyebabkan mereka terpinggirkan, kurang adanya perhatian kesehatan, hingga masalah pendidikan yang disebabkan adanya keterbatasan mereka dari sisi perekonomiannya.

Berdasarkan penjelasan di atas, Kami dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam. Perwakilan dari Kelompok 4 yang terdiri dari:

  • Muhammad Agil Rendi
  • Ahmad Riansyah
  • Firza Rizki
  • Saukani Al ansari
  • Fadhil Maulana

Kami mencoba untuk membantu kondisi ekonomi ibu endang yang bertempat di Jln Jatayu  Rt 08/Rw 03, kebayoran lama, jakarta selatan. Ibu endang yang berumur (50 tahun) tidak memiliki rumah ataupun tempat tinggal manapun. Beliau diberikan tempat tinggal oleh rt setempat di warung milik rt dan kadang menumpang tidur dirumah orang atau tetangga dan beliau tidak mempunyai anak dan baru di tinggal oleh suaminya meninggal dunia, beliau hidup sebatang kara atau sendirian

Dengan kondisi tersebut kami berempati untuk membantu beliau dengan bantuan para donatur dan memberdayakan beliau ke arah yang lebih baik dari segi ekonomi dan lainnya. Kami melakukan penggalangan dana hingga terkumpul sebanyak Rp1.000.000. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya dana disalurkan kepada Ibu endang. Program yang kami berikan kepada Ibu Nining yaitu berupa sembako seperti (beras,minyak,telur,gula, dan lain lainya serta berupa (troli, kasur,selimut, bantal + guling dan karpet, serta uang titipan buat bu endang. Lalu kami berikan sembako kepada Ibu endang pada hari Senin, 8 Januari 2024.

Dokpri
Dokpri

Baik dari tugas kami, ada ayat suci Al qur'an serta artinya yang menjelaskan yaitu :

"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya, melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 267)

Dari ayat di atas mengajarkan kita untuk berbagi rezeki dengan mereka, "Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu."

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun