Mohon tunggu...
Agil Permonojati
Agil Permonojati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pariwisata, Universitas Gadjah Mada

Mahasiswa yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Pelaku Seni dalam Industri Pariwisata di Candi Prambanan

2 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   23:26 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: bams.jambiprov.go.id

Pemberdayaan pelaku seni dalam industri pariwisata di Candi Prambanan adalah upaya yang penting untuk memastikan keberlanjutan seni dan budaya lokal. Melalui program pelatihan, kemitraan dengan sektor swasta, penyediaan ruang kreatif, promosi yang efektif, dan dukungan finansial, pelaku seni dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pariwisata dan perekonomian lokal. Dampak positif dari pemberdayaan ini tidak hanya dirasakan oleh para seniman sendiri, tetapi juga oleh masyarakat dan wisatawan yang mendapatkan pengalaman budaya yang lebih kaya dan autentik.

Namun, masih ada tantangan yang perlu diatasi, termasuk keterbatasan sumber daya, regenerasi seniman, dan kebutuhan akan inovasi serta peningkatan infrastruktur. Dengan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas seni, tantangan ini dapat diatasi, dan Candi Prambanan akan terus menjadi simbol kebanggaan budaya Indonesia yang dihargai baik di dalam negeri maupun di panggung dunia.

Referensi

1. Sudarmoko, Agung. "Cultural Heritage in Prambanan Temple Complex: The Effort of Preservation and Its Utilization." International Journal of Heritage Studies, vol. 22, no. 3, 2016, pp. 345-357.
2. Budiwiyanto, Agus. "Ramayana Ballet at Prambanan Temple: An Ethno-musicological Study." Journal of Musicological Research, vol. 18, no. 2, 2017, pp. 157-174.
3. Wulandari, Retno. "The Role of Ramayana Ballet in Promoting Indonesian Culture." Journal of Cultural Tourism, vol. 12, no. 1, 2018, pp. 45-59.
4. Setiawan, Bayu. "Economic Impact of Cultural Performances on Local Communities: A Case Study of Ramayana Ballet at Prambanan." Journal of Tourism and Cultural Change, vol. 16, no. 4, 2019, pp. 411-427.
5. Lestari, Dian. "Preservation and Innovation in Traditional Performing Arts: The Case of Ramayana Ballet." Asian Theatre Journal, vol. 37, no. 1, 2020, pp. 89-108.
6. Nugroho, Bambang. "Empowering Local Artists through Tourism: A Case Study in Prambanan." Journal of Tourism Development, vol. 10, no. 2, 2021, pp. 210-225.
7. Hartono, Tri. "Cultural Tourism and Community Empowerment: Lessons from Prambanan Temple." International Journal of Cultural Studies, vol. 29, no. 4, 2022, pp. 478-492.
8. Purnomo, Widodo. "The Impact of Cultural Events on Local Economy: A Study on Prambanan Cultural Performances." Journal of Economic and Cultural Studies, vol. 14, no. 3, 2023, pp. 315-330.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun