Islam, sebagai agama rahmatan lil 'alamin, menghadapi tantangan untuk tetap relevan dan dapat diakses oleh generasi digital yang saat ini tidak dapat dilepaskan dengan segala teknologi yang berkembang. Khususnya, ajaran akhlak tasawuf yang menekankan pada pembersihan jiwa dan pendekatan diri kepada Allah, dituntut untuk beradaptasi dengan zaman yang terus berkembang ini tanpa kehilangan esensinya.
Dakwah akhlak tasawuf, yang tradisionalnya disampaikan melalui pengajian, kitab-kitab klasik, dan interaksi langsung antara guru dan murid, kini berhadapan dengan generasi digital yang haus akan konten yang mudah diakses dan dipahami.Â
Media sosial, dengan karakteristiknya yang interaktif , viral, dapat diakses dimana pun dan banyak diminati oleh banyak orang dari generasi muda maupun yang tua dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk media dakwah akhlak tasawuf. Namun, penggunaan media sosial sebagai sarana dakwah akhlak tasawuf juga membawa serangkaian tantangan.
METODE PENELITIAN
Artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Dimana penulis menerapkan teknik Pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap buku, literatur, catatan, dan Berbagai laporan yang berkaitan dengan dramatisasi puisi. Teknik pengumpulan data dalam Penelitian kepustakaan meliputi teknik dokumentasi, yang terdiri dari pembukaan sumber data, Pengumpulan data, pengumpulan data dalam bentuk verbal simbolik, dan pengumpulan data Dalam bentuk kartu data.Â
HASIL DAN PEMBAHASANÂ
Pengertian Akhlak Tasawuf
Ibnu Maskawaih , akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya Untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Pengertian akhlak secara bahasa akhlak berasal dari bahasa arab yaitu Akhlaq bentuk jamak dari kata khuluq, yang berarti budi pekerti.Â
Sedangkan secara istilah, kata Budi pekerti terdiri dari kata budi dan pekerti. Budi adalah yang berkaitan dengan kesadaranyang ada pada diri manusia, yang didorong oleh pemikiran logis yang disebut dengan karakter.Pekerti adalah apa yang terlihat pada manusia karena didorong oleh perasaan hati yang disebut Dengan behavior.Â
Salah satu misi agama islam adalah menyempurnakan akhlak manusia yang Ada di muka bumi. Dengan misi tersebut manusia diharapkan menjadi makhluk yang bermoral, Mampu bertanggung jawab dengan segala sesuatu tindakan yang dilakukan dengan sadar.Â
secara istilah, tasawuf diartikan sebagaiseorang muslim yang berpegang teguh dengan Alquran dan sunnah, secara konseptual tasawuf mencakup berbagai aspek seperti akidah, akhlak, jihad (bersungguhsungguh), dakwah, doa, dandasar-dasar iman, islam maupun ihsan yang didalamnya terdapat muraqabah,musyahadah tanpa keluar dari tuntunan Alquran dan sunnah.Â