Secara keseluruhan, penerapan sistem informasi akuntansi manajemen, pengukuran kinerja, dan sistem penghargaan yang efektif menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada kepentingan ekonomi semata, tetapi juga pada kontribusi sosial yang lebih besar. Ketiga komponen ini mendukung terciptanya ekosistem kerja yang kondusif, transparan, dan produktif, yang pada akhirnya mendorong keberlanjutan perusahaan.Â
Lebih jauh lagi, komitmen perusahaan untuk menerapkan ketiga pilar ini menandakan adanya tanggung jawab sosial yang secara langsung dan tidak langsung memperkaya masyarakat. Ketika perusahaan beroperasi dengan prinsip-prinsip manajerial yang baik, mereka tidak hanya memperkuat daya saing mereka sendiri, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mendukung kesejahteraan kolektif masyarakat di sekitarnya.
Dengan kata lain, sistem informasi akuntansi manajemen, pengukuran kinerja, dan sistem penghargaan tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam manajemen, tetapi juga mewakili perwujudan dari komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial.Â
Ketiga komponen ini membantu menciptakan produk dan layanan yang lebih baik, membangun lingkungan kerja yang sehat dan adil, serta mendukung stabilitas ekonomi.
 Bagi masyarakat, ini berarti adanya akses yang lebih baik ke produk dan layanan berkualitas, harga yang kompetitif, serta ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Organisasi yang mengoptimalkan kinerja manajerial melalui ketiga komponen ini tidak hanya memperkuat daya saing internal tetapi juga berperan sebagai pelaku penting dalam pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI