CASEL berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, lebih inklusif, dan lebih mendukung bagi siswa dengan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola emosi, berinteraksi dengan orang lain, dan membuat keputusan yang bijak. Organisasi ini tidak hanya menyediakan panduan untuk pendidikan dasar dan menengah, tetapi juga mengembangkan kebijakan dan riset untuk mendukung penerapan SEL di tingkat yang lebih luas.
3. Kerangka Kerja CASEL untuk SEL
CASEL telah mengembangkan kerangka kerja untuk implementasi SEL yang sukses di sekolah. Kerangka kerja ini terdiri dari lima komponen utama yang mendukung pengembangan sosial-emosional siswa:
1. Kurikulum dan Pembelajaran: Program SEL harus diajarkan secara terstruktur dan eksplisit di kelas melalui kurikulum yang disesuaikan dengan usia siswa. Kurikulum ini harus melibatkan berbagai pendekatan yang mengintegrasikan keterampilan sosial-emosional dalam berbagai pelajaran dan kegiatan.
 Â
2. Konteks Sosial dan Budaya: Pembelajaran sosial-emosional harus menghargai dan mengakomodasi keragaman budaya, latar belakang, dan pengalaman siswa. Ini berarti mendukung inklusivitas dalam cara mengajarkan dan menerapkan prinsip-prinsip SEL agar dapat diterima oleh semua siswa.
 Â
3. Lingkungan Sekolah yang Mendukung: Untuk SEL berkembang dengan baik, penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, penuh perhatian, dan mendukung, di mana siswa merasa diterima dan dihargai. Lingkungan seperti ini membantu siswa merasa nyaman untuk berbagi perasaan, mengelola konflik, dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
 Â
4. Keterlibatan Keluarga dan Komunitas: Keluarga dan komunitas memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembelajaran sosial-emosional. Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses SEL membantu memperkuat keterampilan yang dipelajari siswa di sekolah, sehingga memberikan dampak yang lebih luas dalam kehidupan mereka sehari-hari.
 Â