Mohon tunggu...
Agil Fitrah
Agil Fitrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Lawrence kohlberg

18 Januari 2025   08:40 Diperbarui: 18 Januari 2025   08:40 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Pada tahap ini, individu mengikuti prinsip moral yang lebih tinggi yang didasarkan pada etika universal, seperti keadilan, hak asasi manusia, dan kesetaraan. Tindakan yang benar adalah yang didorong oleh prinsip moral yang berlaku secara global, bukan hanya aturan atau hukum yang berlaku dalam konteks tertentu. Orang pada tahap ini memiliki kemampuan untuk mengevaluasi dan menilai norma sosial berdasarkan apakah norma tersebut mendukung keadilan dan menghormati martabat manusia.

Konsep Utama dalam Teori Kohlberg

- Perkembangan Moral sebagai Proses Kognitif  

  Kohlberg percaya bahwa perkembangan moral berhubungan dengan kemampuan individu untuk berpikir lebih kompleks dan abstrak tentang masalah moral. Semakin individu berkembang, mereka semakin mampu melihat berbagai sudut pandang dalam suatu masalah dan mempertimbangkan prinsip-prinsip moral yang lebih luas.

- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Moral

  Kohlberg berpendapat bahwa perkembangan moral dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman sosial, interaksi dengan teman sebaya, dan pendidikan moral. Pengalaman individu dengan situasi sosial yang melibatkan dilema moral juga memainkan peran penting dalam proses ini.

- Universalitas Tahapan

  Kohlberg mengklaim bahwa tahapan perkembangan moral ini bersifat universal dan berlaku untuk semua individu, meskipun tidak semua orang mencapai tingkat pasca-konvensional. Meskipun ada variasi dalam usia seseorang mencapai tahapan tertentu, pola perkembangan moral tetap konsisten di seluruh budaya.

 Kritik terhadap Teori Kohlberg

Meskipun teori Kohlberg sangat berpengaruh, ada beberapa kritik terhadap pendekatannya, di antaranya:

1. Bias Gender: Beberapa kritik menyatakan bahwa teori Kohlberg lebih menekankan nilai-nilai yang lebih maskulin, seperti keadilan dan hak individu, dan kurang memperhatikan nilai-nilai yang lebih feminin, seperti perhatian dan hubungan interpersonal (seperti yang diusulkan oleh Carol Gilligan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun