Mohon tunggu...
Agil Fitrah
Agil Fitrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Individu menurut Erik Erikson

8 November 2024   09:34 Diperbarui: 8 November 2024   09:57 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahap 6: Intimasi vs. Isolasi (18-40 tahun)

Di usia dewasa muda, individu berusaha membentuk hubungan intim dan dekat dengan orang lain. Kegagalan dalam membangun hubungan yang sehat dapat menyebabkan isolasi atau kesendirian.

Tahap 7: Generativitas vs. Stagnasi (40-65 tahun)

Pada tahap ini, individu berfokus pada memberi kontribusi kepada masyarakat, keluarga, atau dunia melalui pekerjaan atau peran lainnya. Stagnasi terjadi ketika seseorang merasa tidak berdaya atau terjebak dalam rutinitas.

Tahap 8: Integritas vs. Keputusasaan (65 tahun ke atas)

Pada tahap akhir kehidupan, individu mengevaluasi pencapaian hidup mereka. Mereka yang merasa puas dengan kehidupan mereka akan mencapai integritas, sedangkan mereka yang merasa ada penyesalan atau tidak puas mungkin mengalami keputusasaan.

Erikson menganggap bahwa setiap tahap ini harus dilewati dengan cara yang sehat agar individu dapat berkembang secara optimal. Konflik atau tantangan pada setiap tahap, bila berhasil diselesaikan, akan memperkuat perkembangan pribadi dan sosial individu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun