KKN Kelompok 60 Universitas Budi Luhur Melakukan Kegiatan Sosialisasi Pemilahan Sampah kepada Warga Desa Mekarbuana

Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara  sistematis, agar siap menjalani keidupan secara bertanggung jawab.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi di Universitas Budi Luhur. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh dari Perguruan Tinggi di masyarakat. 

Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dari proses pembangunan, pada hakekatnya merupakan pelaksanaan dari falsafah pendidikan nasional, dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi. 

Dalam kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk berinteraksi dan berusaha memecahkan berbagai problematika yang ada di dalam masyarakat serta mencari potensi-potensi apa saja yang dapat digali maupun dimanfaatkan agar dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan.

Mahasiswa merupakan bagian dari warga masyarakat sekaligus pelajar yang sedang menempuh studi di suatu Perguruan Tinggi. Suatu jenjang pendidikan formal terakhir sebelum terjun ke masyarakat setelah menyelesaikan studinya. 

Mahasiswa sering dikatakan sebagai agen perubahan (agent of change) karena diharapkan nantinya mampu berperan aktif dan kontributif dalam masyarakat. Maka, diperlukan adanya pelatihan pengabdian masyarakat dalam jangka waktu tertentu.

Pengabdian kepada masyarakat sendiri telah tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan KKN ini berguna untuk memberikan bekal kepada mahasiswa berupa pengalaman belajar dan pemberdayaan masyarakat. KKN merupakan wahana penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dilaksanakan diluar kampus, dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu. 

Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya  Alam (SDA), antara lain dengan meningkatkan intelektualitas, keterampilan dan pengabdian mahasiswa melalui disiplin ilmu sebagai implementasi terhadap ilmu pengetahuan yang diterima di bangku kuliah agar mahasiswa dapat menjawab tantangan zaman yang semakin pesat.

Kelompok 60 merupakan salah satu dari 3 kelompok yang melakukan kegiatan KKN yang berlokasi di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan beranggotakan 9 orang yang berasal dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Budi Luhur.

Beberapa program kerja yang dilakukan oleh kelompok 60 salah satunya adalah sosialisasi pemilahan sampah. Pada kegiatan ini mahasiswa KKN diharapkan mampu menjelaskan kepada warga mengenai jenis-jenis sampah agar nantinya warga akan dapat memanfaatkan sampah-sampah yang sudah dipilah menjadi sesuatu yang berguna.

Dokpri

Dokpri

Kelompok 60 mengunjungi warga yang akan mengikuti kegiatan sosialisasi pemilahan sampah/Dokpri

Pada program Sosialisasi Pemilahan Sampah ini, kelompok 60 akan mengunjungi beberapa rumah warga di Desa Mekarbuana guna menjelaskan mengenai pemilahan sampah yang menjadi salah satu program kerja kelompok 60. 

Salah satu masalah yang dihadapi oleh desa Mekarbuana mengenai sampah adalah adanya warga yang membuang sampah ke sungai sehingga mencemari sungai yang jernih menjadi sungai yang kotor dan bau. Karena tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara yang terdapat di Desa Mekarbuana dan lokasinya yang begitu jauh dari desa, sehingga warga desa lebih memilih membuang sampah mereka ke sungai.

Pada kegiatan ini kelompok 60 akan menjelaskan kepada warga mengenai sampah yang dicampur adukkan yang akan membawa bau yang tidak sedap bagi lingkungan dan akan membawa penyakit kepada warga sekitar sungai. 

Dan juga kelompok 60 akan menjelaskan dan membantu megajarkan cara memilah sampah yang benar dengan cara mengelompokkan dan memisahkan sampah sesuai dengan jenis-jenis sampah yang ada dan memanfaatkan sampah yang sudah dipilah dan dapat diolah menjadi barang yang berguna sehingga akan dapat menggerakkan perekonomian desa.

Dokpri

Kelompok 60 melakukan pemilahan sampah yang terdapat pada rumah warga/Dokpri

Program kegiatan ini menjadikannya pengalaman dan pelajaran yang didapatkan oleh kelompk 60. Kegiatan ini juga tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan dari warga desa dan perangkat desa yang antusias akan kegiatan ini. 

Semoga dengan adanya kegiatan pemilahan sampah ini, warga tidak lagi membuang sampah rumah tangga mereka ke sungai dan dapat memanfaat sebaik-baiknya sampah yang sudah mereka pilah dan menjadikannya sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa.