Selain itu, program KKN (Kuliah Kerja Nyata) juga sering menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendampingi UMKM. Banyak tim KKN yang membantu angkringan di desa-desa dengan pelatihan branding, pengelolaan keuangan, hingga pelibatan komunitas lokal.
Manfaat Kerjasama Mahasiswa dan UMKM Angkringan
Kerjasama ini tidak hanya menguntungkan UMKM, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Pemilik angkringan mendapatkan inovasi dan pengembangan bisnis, sementara mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam memecahkan masalah di dunia nyata. Ini menjadi simbiosis mutualisme yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus membekali mahasiswa dengan keterampilan kewirausahaan.
Kesimpulan
Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan UMKM angkringan. Dengan inovasi, teknologi, dan semangat perubahan, mereka dapat membantu angkringan bersaing di era modern tanpa kehilangan esensi tradisionalnya. Kerjasama antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan pemilik UMKM perlu terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Semangat generasi muda dalam mendukung UMKM seperti angkringan menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, di tempat sederhana, seperti sebuah angkringan di pinggir jalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H