Aku adalah Aku
Sebuah kumpulan beberapa kertas baku
Yang dijadikan menjadi satu
Untuk menyampaikan sesuatu
Namun amat pilu itu duluuu...
Sekarang wujudku bisa ada di gadgetmu
Sayangnya tetap saja Aku tak sefavorit dulu
Kau tampaknya lebih suka dengan dunia mayamu
Sampai-sampai bisa lupa waktu
Aku begitu rindu dengan cap lidahmu
Yang biasa kau gunakan untuk membalik halamanku
Harapanku hanya satu, Kau kembali menyapaku
Agar aku bisa lepas dari jeritan debu-debu kotor dibadanku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!