Starting Lineup Tangguh, Liverpool Justru Bermasalah di Kedalaman Skuad

Liverpool adalah salah satu klub yang dianggap menjadi pesaing tangguh dalam perebutan gelar liga inggris musim 2021/2022 namun, melihat aktivitas transfer dari raksasa Inggris ini maka keunggulan Liverpool kemungkinan besar akan diragukan musim ini bagaimana tidak, rival-rivalnya seperti Manchester United telah melaksanakan transfer besar-besaran dengan mendatangkan sang mantan pemain yaitu Cristiano Ronaldo. 

Selain Ronaldo, United juga kedatangan bek tangguh dari Real Madrid yaitu Varane yang digadang-gadang akan memperkokoh lini belakang Manchester United. Selain Manchester United, dua pesaing berat lainnya seperti Chelsea dan Manchester City juga telah mendatangkan pemain baru untuk memperdalam skuat mereka, seperti datangnya Romelu Lukaku ke Chelsea dan Jack Grealish ke Manchester City.

Melihat akitivitas pasar Liverpool yang sunyi di jendela transfer kali ini tentu membuat para fans khawatir pasalnya kedalaman skuat Liverpool menjadi kendala bagi mereka. 

Liverpool kekurangan pemain penyerang yang efektif, dimana kedalaman lini serang hanya berpusat pada striker tengah, dua striker tangguh Diogo Jota dan Roberto Firmino telah melengkapi lini serang tengah Liverpool namun, sayap kanan dan kiri yang diisi oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah tampaknya masih kekurangan pemain rotasi. 

Jika Salah atau Mane mengalami cedera maka posisi di sayap kanan dan kiri akan sulit diisi karena tidak ada pemain yang memiliki kapabilitas yang cukup untuk menggantikan mereka. 

Xherdan Shaqiri yang layak untuk menggantikan posisi Sadio Mane justru hengkang ke Lyon, sedangkan untuk mengisi posisi sayap kanan pengganti Salah tidak jelas karena memang tidak ada pelapis sayap kanan di skuat Liverpool saat ini, sehingga kemungkinan jika cedera, posisi Salah akan diisi oleh gelandang serba bisa James MIlner.

James Milner, gelandang serba bisa Liverpool (ceritabola.com) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Di lini tengah, kedalaman skuat Liverpool sedikit lebih aman karena lini tengah Liverpool baik pemain inti maupun pemain rotasinya memiliki kualitas yang setara. Lini tengah Liverpool diisi gelandang-gelandang hebat seperti Henderson, Fabinho, Oxlade-Chamberlain, Thiago Alcantara, James MIlner, Naby keita dan gelandang muda berpotensi Harvey Elliot dan Curtis Jones. 

Untuk lini tengah pemain-pemain tersebut saling berotasi dan menjadi lini tengah dengan kedalaman yang cukup. james Milner sendiri adalah salah satu pemain paling penting di Liverpool, karena selain kecakapannya mengontrol lini tengah, dia juga bisa digunakan sebagai pemain darurat untuk semua posisi kecuali penjaga gawang. Hal itu membuat Milner menjadi aset berharga Liverpool untuk menjaga kedalaman skuat nya.

Di lini belakang tengah pemain inti Liverpool adalah salah satu yang paling kokoh di Premier League. Lini belakang Liverpool diisi oleh Virgil Van Dijk, Joel Matip, Joe Gomez, Ibrahim Konate, Rhys Williams dan Nathaniel Phillips.

Kedalaman bek tengah Liverpool bisa dibilang cukup kokoh dan terpercaya namun, beberapa bek tangguh seperti Joel Matip dan Joe Gomez sangat rentan cedera, hal ini menambah poin minus skuat Liverpool musim ini. Masalah muncul pada bagian bek sayap, terutama bek sayap kanan. 

Jika di kiri ada Robertson dan Tsimikas yang bisa saling berotasi jika terjadi cedera pada salah satunya, maka di kanan ada kendala pasalnya pelapis dari Alexander Arnold yaitu Neco Williams dianggap masih belum sanggup untuk mengisi posisi TAA jika dalam pertandingan besar dan krusial. 

Neco Williams sendiri pernah tampil beberapa kali selama musim 2020/2021 dan beberapa penampilan menunjukkan bahwa dia sangat berpotensi apalagi dia masih 20 tahun namun, dalam salah satu match melawan Lincoln City di ajang Carabao Cup, Williams melakukan blunder sehingga menyebabkan Lincoln mencetak gol. Meski meraih kemenangan besar yaitu 7-2, blunder Williams menjadi sorotan fans Liverpool dan menyatakan bahwa Williams masih belum terlalu siap mengisi posisi Trent Alexander Arnold. 

Terakhir adalah sorotan untuk penjaga gawang Liverpool. Gawang Liverpool untuk saat ini jelas aman ditangan Alison Becker yang dicap sebagai salah satu kiper terbaik dunia namun, jika saja ada hal buruk terjadi pada Becker, maka Liverpool dalam masalah besar karena kedalaman kiper Liverpool masih kurang memadai. 

Caoimhin Kelleher adalah kiper muda yang cukup baik untuk mengisi posisi Alison Becker jika sang kiper utama mengalami cedera dan Kelleher juga telah membuktikan bahwa dia layak karena selama musim 2020/2021 dia mencatatkan penampilan apik bagi Liverpool namun, Kelleher masih muda dan masih harus berkembang lagi, sementara Liverpool kekurangan kiper veteran yang memiliki kapabilitas yang layak untuk merotasi Becker. 

Nama Adrian San Miguel diragukan oleh para fans karena meskipun tampil apik di musim perdananya (musim 2019/2020) dan berperan besar dalam membawa Liverpool menjuarai Super Cup, Liga Inggris, dan piala dunia antarklub namun, di musim keduanya pada 2020/2021 Adrian mencatatkan banyak blunder fatal dan salah satunya terjadi pada ajang liga champions ketika melawan Atletico Madrid. 

Hal-hal tersebut membuat kedalaman kiper Liverpool tidak terlalu solid.

Dengan kurangnya kedalaman skuat Liverpool musim ini, tentu fans banyak berharap agar pihak manajemen mendatangkan pemain baru untuk bisa memperkokoh skuat raksasa Inggris ini. Bursa transfer masih berjalan sampai 3 September, maka diharapkan bahwa Liverpool segera menggaet pemain baru sebelum bursa transfer ditutup.