Mohon tunggu...
Agi Bufori
Agi Bufori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Gabut

Aku adalah mahasiswa biasa, memiliki kesadaran historis primordial atas relasi tuhan-manusia-alam, berjiwa optimis transendental sebagai upaya untuk mengatasi problem didepan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ciri-ciri Seni Rupa islam: Keindahan yang Berpadu dengan Makna Spiritual

1 Juli 2024   11:21 Diperbarui: 1 Juli 2024   11:21 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Khalifah - Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa setiap orang adalah pemimpinnya sendiri - setiap orang bertanggung jawab atas segala sesuatu dan apa misinya di dunia ini. Demikian pula, seniman (dalam hal ini seniman visual) bertanggung jawab secara moral atas karya yang mereka ciptakan. 

Oleh karena itu, para seniman sadar betul bahwa dalam karyanya yang diungkapkannya adalah ketertarikan dan sikapnya terhadap apa yang diwakili oleh karyanya. Agar suatu karya seni menjadi indah dan unggul, setidak-tidaknya senimannya harus mempunyai sikap dan akhlak yang baik, sepadan dengan karya yang diciptakannya.

Istilah seni rupa Islam meliputi gaya Mesir, gaya Suriah, gaya India, gaya Indonesia, dan lain-lain, dimana setiap gaya seni Islam mencerminkan konteks seni tradisional masing-masing daerah. Karena Islam toleran terhadap tradisi budaya lokal; karena seni Islam tidak hanya menekankan pada bentuk, tetapi tidak menekankan pada pemujaan pada bentuk sebagai tuhan selain Allah.

Misalnya masjid gaya India berbeda dengan masjid gaya Afrika Utara, berbeda dengan gaya Indonesia dan dan seterusnya. Memberikan corak dan keindahan dalam seni menjadikan kehidupan sebagai realitas sosial yang mewakili kebenaran agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun