Mohon tunggu...
Aghry Amirul Salman
Aghry Amirul Salman Mohon Tunggu... Lainnya - Hi I'm Here

tulisan merupakan pelarian dari liarnya pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengkritiki Karya Animasi "Weathering with You"

12 Maret 2021   20:03 Diperbarui: 12 Maret 2021   21:19 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun ia berhasil melarikan diri dan berniat untuk melewati gerbang kuil terbengkalai di atas gedung yang pernah Hina ceritakan padanya. Perjalanan menuju gerbang kuil tersebut tidaklah mudah, Hodaka di bantu oleh Suga, Nagi, serta rekan kerja yang merupakan kerabat Suga yaitu Natsumi. Setelah melewati perjalanan yang cukup menegangkan akhirnya Hodaka sampai di atas gedung tersebut dan langsung berdoa sambil melewati gerbang kuil. 

Cuaca kota Tokyo yang baru saja hari itu cerah seketika kembali di guyur hujan lebat, Hodaka dan Hina tiba-tiba tertidur di bawah gerbang kuil. Akhirnya kota tokyo di landa hujan terus menerus hingga akhirnya setengah kota tokyo terendam banjir dan hanya menyisakan beberapa daratan. 3 tahun setelah kejadian tersebut Hodaka tidak pernah bertemu Hina lagi, karena ia sedang dalam masa percobaan. 

Namun akhirnya ia bertemu dengan Hina di sebuah tempat yang pernah mereka lewati, Anime ini berakhir dengan latar kota Tokyo yang sudah terendam setengahnya dan Hina yang sudah tak jadi Gadis Hujan lagi berkat permintaan Hodaka serta Hina.

Terlepas dari grafik serta visual yang luar biasa, menurut saya isi dari cerita yang di sajikan tidak lah mengejutkan, setiap kejadian rasanya terlalu mudah untuk di tebak, walaupun memang penyusunan setiap alurnya sangatlah rapih, namun sebuah plot yang mengejutkan tidaklah terasa sama sekali, mungkin karena saya terlalu berekspektasi dari film masterpiece sebelumnya yaitu Your Name. 

Jika saya membandingkan dari sudut jalannya cerita Your Name jauh lebih merolercosterkan emosi serta hati saya, setiap runtut kejadian di kemas secara tak terduga. Nah di Anime yang ia garap kali ini rasanya kurang dari segi emosional yang bisa memikat penonton, selain itu proses pembentukan chemistry dari tiap masing-masing karakternya tidak begitu terasa, namun pendalaman dari tiap masing-masing karakter jauh lebih baik di Anime yang satu ini.

Intinya sebuah karya dari Makoto Shinkai ini sangat saya apresiasi, walaupun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi saya namun itu tidak mengurangi nilai seni khususnya dalam dunia Animasi. Karena pada dasarnya dalam sebuah karya kita tidak bisa terus-terusan membuat hal yang luar biasa, ada saatnya karya kita di terima ada saatnya karya kita tidak di terima, yang jelas kita harus tetap menerima apapun hasilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun