Mohon tunggu...
Aghnya Lutfiyadi
Aghnya Lutfiyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UPI Cibiru

Aghnya Lutfiyadi, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kampus di Cibiru, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Implikasi Kasus KDRT Melody Sharon terhadap Kesadaran Implementasi Nilai Pancasila di Masyarakat

22 Desember 2024   10:42 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:24 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, kasus ini juga memberikan pembelajaran tentang pentingnya menegakkan keadilan secara tegas dengan mengutamakan perlindungan terhadap korban KDRT. Masyarakat perlu diyakinkan bahwa hukum tidak memihak, baik kepada korban ataupun pelaku, terlebih lagi korban jangan khawatir terhadap stigma sosial yang akan dihadapi. Melalui penegak hukum yang adil akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa nilai-nilai Pancasila, khususnya keadilan sosial, benar-benar diterapkan dalam kehidupan. Hal ini dapat mempengaruhi keberanian masyarakat untuk berani speak up apabila menjadi korban KDRT atau seseorang yang melihat tindakan tersebut. 

Penerapan Nilai Pancasila untuk menekan kasus KDRT

Sebagai upaya mencegah kasus serupa dimasa depan, perlu ada peningkatan pemahaman mengenai pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Caranya bisa melalui pendidikan karakter untuk pengembangan karakter baik dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila dan manfaatnya dalam kehidupan yang dapat dirasakan secara berkelanjutan. Pendidikan Karakter ini dapat dilakukan dari mulai lingkup terkecil, yaitu keluarga. Dengan menanamkan nilai kemanusian, kehormatan yang harus dijaga, kesetaraan, keadilan, dan juga cinta kasih dari sejak dini, baik melalui pendidikan formal di sekolah maupun melalui teladan dari orang tua di rumah dapat meminimalisir tindak kekerasan pada saat nanti mereka sudah besar. 

Ditingkat masyarakat, dapat dilakukan dengan cara memberikan seminar terbuka baik secara langsung ataupun online untuk edukasi tentang bahaya KDRT dan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan juga sangat diperlukan untuk memberikan pelatihan keterampilan dalam mengatasi kekerasan, konflik, dan mengajarkan cara komunikasi yang baik dalam keluarga dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Selain itu, penegakan hukum yang tegas juga menjadi kunci utama dalam menyukseskan upaya untuk mengatasi kasus KDRT. Dalam penerapannya hukum harus dijalankan secara adil. Masyarakat dapat protes ketika penegak hukum tidak sesuai menjalankan tugasnya apalagi sampai menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. 

Terakhir, kasus KDRT yang melibatkan Melody Sharon adalah pengingat bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat masih harus mendapatkan pengawasan yang serius. Masyarakat harus sadar pentingnya prinsip hidup yang berlandaskan Pancasila dan Pemerintah juga harus memastikan masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Sehingga dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis.  


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun