"Karya tulis ilmiah yang baik dapat diciptakan oleh seorang penulis yang paham tentang konsep dasar menulis"
Pengertian KTI menurut ahliÂ
"Serangkaian kegiatan penulisan yang disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan. -Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi.-
Jenis-jenis Karya IlmiahÂ
1. LaporanÂ
2. Makalah
3. Artikel
4. Usulan Penelitian/ProposalÂ
5. Skripsi
6. TesisÂ
7. Disertasi
8. Buku Pelajaran dan Buku PengayaanÂ
Adapun dampak positif menyusun Karya Ilmiah Bagi Penulis
- Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektifÂ
- Penulis dapat terlatih melaporkan hasil bacaan dari berbagai sumber, memgambil sarinya, dan mengembangkan ke tingkat pemikiran yang matang.
- Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaanÂ
- Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis
- Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual membentuk budaya akademik dibandingkan perkuliahan
- Penulis turut memperluas cakrawala yang pengetahuan masyarakat sebagai bahan acuan atau penelitian untuk penelitian selanjutnya
Serta adapun dampak Positif Menyusun Karya Ilmiah Bagi PembacaÂ
- Pembaca dapat mengetahui, memahami konsep dasar karya ilmiah
- Pembaca dapat mengetahui dan memahami naskah ilmiah, jenis-jenis dan ciri-ciri, serta syarat-syarat dalam penulisan karya ilmiah
- Pembaca dapat mengetahui, memahami, dan mampu mengimplementasikan teori ,konsep dan, langkah-langkah penulisan karya ilmiah dan unsurnya.
- Pembaca mengetahui, memahamil, dan menguasai tentang kajian kepustakaan untuk mengimplementasikan dalam karya ilmiah.
- Pembaca dapat mengetahui, memahami, dan menguasai tentang pembuatan skripsi ,tesis, dan disertasi.
Adapun Dampak Positif Menyusun Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa
- Penyampaian gagasan berdasarkan sumberÂ
- Pengenalan kegiatan kepustakaan
- Peningkatan penyusunan data secara sistematis
- Pelestarian budaya penelitian berkelanjutan
Karya tulis ilmiah ditulis memakai ragam bahasa Indonesia baku dan istilah khusus. Sedangkan karya tulis non-ilmiah menggunakan denotatif, konotatif, bahasa tidak resmi, dan istilah umum atau daerah. Dilihat dari sumbernya, karya tulis ilmiah menggunakan observasi fakta. Sementara karya non-ilmiah tidak menggunakannya.
Manfaat Karya Ilmiah
(1) Sarana pengembangan pemikiran
(2) Sarana untuk memperluas jaringan pengalaman
pribadi
(3) Sarana
untuk membantu menemukan analisis
yang lebih baik dalam logika atau pemahaman
(4) Sarana untuk membantu mengungkap sikap kita
terhadap suatu masalah
(5) Sarana untuk berkomunikas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI