Mataku menatap nyalang pada selembar kertas yang menempel di dinding
Terpaku pada deretan angka-angka
Aku pun bertanya
Kapankah semua ini berakhir?
Tidakkah kau ingat kapan terakhir kali berjalan tanpa rasa cemas?
Tidakkah kau ingat kapan terakhir kali menghirup udara tanpa risau?
Satu bulan? dua bulan? ataukah lima bulan?
Tidak, tetapi hampir menghabiskan seluruh bulan dalam satu tahunÂ
Bumi makin berguncang
Di tengah keputusasaan manusia
Terombang-ambing dalam kefanaan yang nyata
Menanti akhir, yang tak kunjung berakhir
Dua ribu dua puluhÂ
Tahun penuh ratap dan tangis
Menyingkap larik demi larik kuasa TuhanÂ
Menumbangkan kecongakan dan kepongahan manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H