Mataku menatap nyalang pada selembar kertas yang menempel di dinding
Terpaku pada deretan angka-angka
Aku pun bertanya
Kapankah semua ini berakhir?
Tidakkah kau ingat kapan terakhir kali berjalan tanpa rasa cemas?
Tidakkah kau ingat kapan terakhir kali menghirup udara tanpa risau?
Satu bulan? dua bulan? ataukah lima bulan?
Tidak, tetapi hampir menghabiskan seluruh bulan dalam satu tahunÂ
Bumi makin berguncang
Di tengah keputusasaan manusia
Terombang-ambing dalam kefanaan yang nyata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!