Mohon tunggu...
Aghitsna Nur Fadiyah
Aghitsna Nur Fadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seseorang yang suka mengisi waktu luangnya untuk menonton drama Korea

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mengenal Ace of Diamond, Manga yang Sepi Peminat di Indonesia

8 Oktober 2022   14:44 Diperbarui: 8 Oktober 2022   15:52 4424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah memenangi pertandingan di prefektur, sekolah mereka baru bisa lanjut bertanding ke turnamen musim panas Koshien. Jadi kalau mereka tidak lolos dalam pertandingan di prefektur, sangat mustahil untuk mereka bertanding di Summer Koshien, kecuali ketika turnamen musim semi. Jika tim meraka mendapat undangan langsung dari sponsor, maka tim mereka dapat ikut bertanding di Spring Koshien. Jadi saat turnamen musim panas, jika tim tersebut kalah, maka itu merupakan pertandingan terakhir untuk anggota tim yang sudah kelas 3. Karena setelahnya mereka sudah tidak dapat ikut bertanding lagi dan harus fokus pada studi dan karir mereka ke depannya akibat peraturan dari federasi.

Dalam manga ini pun Yuji Terajima tetap menggunakan latar stadium Hanshin Koshien tanpa merubah namanya. Ia juga menggambar stadium Hanshin Koshien sedemikian mirip dengan rupa aslinya.

Belajar Dari Sifat Karakter Ace of Diamond

Yuji Terajima tidak hanya berhasil menggambar rupa karakter dalam karyanya dengan sempurna, akan tetapi ia juga berhasil membuat setiap karakternya mempunyai sifat positif yang akan selalu diingat pembaca.

Hampir semua karakter di manga Ace of Diamond ini mempunyai sifat pantang menyerah, mereka selalu sangat gigih ketika berusaha mewujudkan mimpinya. Jadi tidak hanya karakter utamanya saja yang didesain sebagai pribadi yang pantang menyerah. 

Yang paling saya suka ketika Watanabe Hisashi atau biasa dikenal dengan panggilan Nabe memutuskan untuk menjadi manajer tim bisbol. Sikapnya tersebut menunjukkan bahwa dirinya sekalipun tidak akan pernah menyerah untuk mendukung timnya dalam kondisi apapun, walaupun ia tidak bisa ikut bertanding dari lapangan, dirinya membuktikan bahwa berjuang untuk timnya tidak harus selalu turun langsung bertanding di lapangan. Ia ikut berjuang demi timnya dengan mengamati dan menganalisa semua lawan yang akan berhadapan dengan timnya.

Selain sifat pantang menyerah, karakter dalam manga Ace of Diamond juga punya sifat tidak cepat puas dengan hasil yang sudah mereka raih. Bisa dilihat dari 3 karakter utama dalam manga Ace of Diamond, yaitu Sawamura Eijun, Furuya Satoru, dan Miyuki Kazuya. 

Setelah Seido berhasil berlaga dalam turnamen musim semi Koshien atau senbatsu, ketiga orang itu tidak cepat merasa puas dengan hasil yang mereka raih di senbatsu. Setelahnya Furuya melatih lemparannya agar bisa lebih cepat daripada saat bertanding di senbatsu, Miyuki yang terus melatih kemampuan menangkap dan memukulnya setelah dipertandingan terakhir senbatsu performa memukulnya tidak maksimal, serta Sawamura yang terus berlatih lemparannya hingga ia menguasai beberapa teknik lemparan baru setelah pulang dari senbantu.

Akankah Ace of Diamond Mengeluarkan Season Baru

Saat ini, manga Ace of Diamond sudah dianimasikan dengan jumlah 3 season. Untuk animasi season selanjutnya belum ada kepastian hingga saat ini. Manganya sendiri saat ini sudah berjumlah 305 chapter. Belum lama ini Weekly Shonen Magazine mengumumkan bahwa manga Ace of Diamond Act II akan tamat dalam 3 chapter atau diperkirakan jika tidak ada jeda tayang, maka manganya akan tamat pada tanggal 26 Oktober 2022. Belum jelas apakah setelah manga Ace of Diamond Act II tamat akan lanjut dengan manga Ace of Diamond Act III. Yang pasti saya dan pembaca setia Ace of Diamond lainnya sangat tidak sabar menunggu kabar selanjutnya. Kalian bisa membaca manga Ace of Diamond Act II yang update setiap hari selasa jam 22.00 WIB di aplikasi Kodansha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun