Mohon tunggu...
Aghitsa Fauzirra
Aghitsa Fauzirra Mohon Tunggu... Lainnya - Public Health, Universitas Diponegoro

Pengabdian Masyarakat dan MBKM FKM Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dashboard Pantau Tumbuh Kembang Balita

20 Desember 2022   16:20 Diperbarui: 20 Desember 2022   16:42 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan adalah proses perubahan fisik seseorang meliputi berat badan, tinggi badan, dsb. Sementara, perkembangan adalah proses perubahan perilaku dan mental seseorang. Pertumbuhan dan perkembangan pada anak, khususnya balita perlu dipantau setiap bulannya. Salah satu caranya dengan pengisian buku Kartu Menuju Sehat (KMS). 

Namun, seringkali ibu balita lupa membawa buku KMS tersebut bahkan hilang. Maka dari itu, dibutuhkan suatu alat monitoring yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun misalnya dashboard. Dashboard merupakan alat yang digunakan untuk mengevaluasi proses yang sedang berjalan, memonitor kinerja yang sedang berjalan, serta untuk memprediksi kondisi di masa mendatang.

Pada hari Senin, 19 Desember 2022 telah dilakukan pelatihan pembuatan visualisasi data (dashboard) pemantauan tumbuh kembang balita stunting, gizi buruk, dan gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Srondol dengan platform Google Data Studio. Pada platform Google Data Studio, dashboard yang dibuat dapat diakses secara online oleh semua orang asalkan mendapat akses dari pemilik dashboard tersebut.

Dashboard yang dibuat pada pelatihan tersebut dapat digunakan untuk monitoring tumbuh kembang balita oleh petugas puskesmas dan kader kesehatan. Selain itu, dashboard tersebut apabila dihubungkan dengan email orang tua balita maka dapat digunakan sebagai monitoring mandiri (personal health record) tumbuh kembang balita tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun