Mohon tunggu...
Aghista Zulema
Aghista Zulema Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bumi Makin Rusak, Adakah Aksi yang Dapat Menolongnya?

9 Juni 2022   13:15 Diperbarui: 9 Juni 2022   13:26 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Semakin hari kondisi bumi semakin buruk. Cuaca yang semakin ekstrem terjadi di berbagai belahan bumi. Perubahan cuaca yang tidak menentu kini sudah tidak bisa diprediksi lagi.

Salah satu penyebab dari fenomena-fenomena tersebut adalah pemanasan global. Banyak sekali dampak yang akan disebabkan oleh adanya pemanasan global apabila tidak segera ditangani. 

Pertama, ketidak stabilan iklim, misalnya energi panas dan uap air yang banyak di atmosfer, curah hujan yang terlalu tinggi dan pergeseran musim hujan dan kemarau. 

Kedua, belahan bumi bagian utara akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di bumi. 

Ketiga, naiknya permukaan laut akibat melelehnya gletser dan bongkahan es. Naiknya permukaan laut ini akan menyebabkan tenggelamnya dataran-dataran rendah dunia. 

Keempat, terganggunya hasil pertanian karena cuaca yang sangat ekstrem. Pada musim kemarau di negara bagian tropis akan mengalami kekeringan yang sangat parah, akibatnya sektor pertanian mengalami kegagalan panen dan akan terjadi kelangkaan bahan pangan. 

Kelima, tingginya risiko penularan wabah penyakit dan munculnya wabah baru. Cuaca ekstrem yang disebabkan pemanasan global membuat bakteri dan virus makin kuat dan cepat berkembang biak.

Isu pemanasan global ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, namun masih banyak masyarakat yang acuh dan beranggapan bahwa isu belaka yang dibesar-besarkan. 

Akhir-akhir ini para ilmuan melakukan demo dalam rangka memberi peringatan kepada masyarakat tentang bahaya dampak pemanasan global dalam waktu dekat ini.

 Salah satunya adalah ilmuan NASA yang melakukan demo di depan gedung JP Morgan Chase. Mereka memilih JP Morgan Chase dikarenakan perusahan ini banyak menginvestasikan uang pada perusahaan yang menggunakan bahan bakar fosil. 

Para ilmuan menyerukan untuk segera mengatasi krisis iklim yang sedang terjadi dan meminta para perusahaan untuk tidak menggunakan bahan bakar fosil lagi dan mencari sumber energi alternatif lainnya karena penggunaan bahan bakar fosil akan merusak lapisan ozon yang ada di bumi sehingga pemanasan global semakin parah.

Pemanasan global tidak mungkin untuk dihentikan karena banyaknya aktifitas sehari-hari yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. 

Namun, pemanasan global dapat diperlambat dengan menekankan pengurangan emisi gas rumah kaca seperti efisiensi penggunaan energi listrik, mengurangi frekuensi penggunaan kendaraan bermotor, mengurangi penggunaan CFC, dan menggunakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. 

Dengan tindakan-tindakan demikian pemanasan global dapat berkurang. Untuk mencapai itu semua perlu diadakan penyadaran terhadap masyarakat melalui kampanye, penyuluhan, dan pendidikan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun