Mohon tunggu...
Aghistna Muhammad
Aghistna Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jamaah jum'at yang berbahagia

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Belajar Kedisiplinan pada Gunung Kembang

17 Oktober 2023   11:28 Diperbarui: 17 Oktober 2023   11:40 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang sudah dilakukan para pengelola jalur pendakian gunung kembang via blembem dan via lengkong ini, mereka benar-benar secara serius menjaga keasrian dan kebersihan gunung kembang melalui peraturan-peraturan yang sudah dibuat dan dilaksanakan.

Meskipun bagi saya dan para pendaki lain peraturan-peraturan ini dianggap ribet, tapi percayalah wahai para pendaki, ini suatu hal yang baik dan sudah semestinya diterapkan di basecamp-basecamp pendakian. Jika sudah memutuskan untuk mendaki gunung (tak hanya gunung kembang), kita harus siap mematuhi segala aturan yang sudah ditetapkan pihak basecamp, karena selain kita ikut berpartisipasi menjaga keasriannya biasanya jika melanggar aturan-aturan tersebut akan dikenai hukuman-hukuman tertentu sampai ada yang dikenai denda.

Bagi para pendaki yang sudah pernah mendaki gunung kembang biasanya akan merasa maklum ketika mendaki gunung-gunung lainnya, pasalnya peraturan di gunung kembang bisa dikatakan peraturan yang sangat ketat dibanding gunung-gunung lain.

Sebelum melakukan pendakian, barang-barang bawaan pendaki terlebih dulu di cek, dicatat, dan dihitung oleh petugas, sampai rokok pun dihitung perpuntungnya. Jika ada barang bawaan atau makanan yang memiliki wadah plastik dan bisa disatukan, oleh petugas akan dibuka dan dijadikan satu dalam trash bag yang disediakan basecamp. Intinya meminimalisir kemasan berbahan plastik dan lainnya yang tidak perlu dibawa, botol plastik air mineral juga dilarang dibawa naik, jika tidak membawa wadah air lain, basecamp sudah menyediakan dirgen untuk tempat air, setiap 1 dirgen dikenai sewa dua ribu perbiji.

Tujuan dari pencatatan barang bawaan ini agar memudahkan pendaki mengecek Kembali sampah apa saja yang mereka bawa dari bawah. Karena setelah turun dan sampai di basecamp, sampah-sampah yang dibawa turun pendaki akan dicek kembali oleh petugas berdasarkan catatan tadi, yang unik adalah sobekan-sobekan kecil dari kemasan plastik dan punting-puntung rokok juga ikut dihitung dengan teliti, jika ada sampah yang kurang atau tertinggal pendaki akan dikenai hukuman-hukuman tertentu.

Tak bisa dipungkiri hasil dari penerapan peraturan-peraturan tersebut menjadikan gunung kembang menjadi gunung yang sangat bersih, bahkan ada yang mengatakan kalau gunung kembang adalah gunung terbersih se-pulau Jawa. Walaupun belum ada program awardnya, tapi banyak pendaki yang sudah mengakui hal itu. Saya juga sudah membuktikannya sendiri, selama saya berjalan dan beristirahat di track pendakian gunung kembang, hampir tidak ada sama sekali sampah yang saya jumpai. Tak hanya di jalur pendakian, basecampnya pun menurut saya bisa dikatakan basecamp terbersih dengan fasilitas yang komplit, kamar mandi, mushola, sampai dapur juga sudah tersedia.

Selain menjadikan kebersihan gunung kembang terjaga, adanya aturan-aturan tersebut juga melatih kedisiplinan siapa saja yang mendaki gunung kembang. Semoga semua pihak terkait, termasuk pendaki dan pengelola jalur pendakian bisa sama-sama memiliki kesadaran berkerja sama menjaga keasrian dan kebersihan gunung sesuai dengan perannya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun