Seharusnya kamu lebh peka terhadap pembelajaran hidup. Bukan peka terhadap cowok atau hal-hal cinta!!! Buat apa kmu membaca karangan Kahlil Gibran jika kamu masih sering gagal, menyesal, dan meratapi cinta. Lebih baik bakar buku-buku Kahlil Gibran!!! Baca Al-Qur'an. Di situ kamu pasti bakal memiliki cahaya tentang arti kesabaran, pengertian, kasih sayang dan hal menakjubkan! Kamu bukan anak SMP lagi, kamu bukan anak SMA yangg selalu dapat perhatian lebih!!! Seharusnya kamu bersyukur aku seperti ini, yang jarang memperhatikanmu, yg jarang menanyakan kabar padamu. Seharusnya kamu ambil hikmah semua ini dari ku. Coba pikir jika ayahmu tidak pulang dalam 3 hari? Coba renungkan jika ibumu bekerja sebagai TKI diluar negeri yang pulang setahun sekali? Dan coba tanyakan dalam hati jika adikmu telah bersuami dan jarang bertemu denganmu? Dan bagaimana jika mereka telah meninggal dunia? Meninggalkanmu dalam ketidakstabilan jiwa? Coba pikir... Aku tak memperhatikanmu hanya beberapa hari saja... Kenapa aku sampai bisa marah seperti ini? Karena aku sayang, dan cinta kamu... Namun, untuk saat ini mari kita tegur pada sang 'penyesalan'... Penyesalan ini milik siapa? Jika sudah terjawb, mari kita berdiam diri sambil menepuk seseorang dan menunggu sebuah tepukan dari orang lain... So Long,,,, Goodbye...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H