Mohon tunggu...
Aghifar Al Ghifakhri
Aghifar Al Ghifakhri Mohon Tunggu... Freelancer - unknown

semuanya adalah romantisme sisanya adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKNT UPGRIS bersama Pengrajin Kayu Membangun Pondasi UMKM Berbasis Digital Inovasi Berkelanjutan

13 September 2020   13:30 Diperbarui: 14 September 2020   22:15 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya menjaga ketahanan ekonomi di masa pandemi Covid-19, Aghifar Al-Ghifakhri, Mahasiswa KKNT UPGRIS Era Covid-19 kelompok 29 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Rahmat Sudrajat. S.Pd,. M.Pd. melaksanakan program membangun pondasi UMKM berbais digital inovasi berkelanjutan di masa pandemi Covid-19 secara langsung menemui pengrajin.

Sasaran dari program ini adalah warga Desa Plajan RT03/RW07, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Kondisi akibat pandemi Covid-19 sekarang ini, ketahanan ekonomi dibutuhkan agar perekonomian warga sekitar tetap berjalan sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti pangan dan sebagainya.

Program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan perekonomian di saat pandemi Covid-19, dimana adanya penerapan physical dan social distancing membuat warga tidak bebas keluar untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari ataupun bekerja seperti biasa.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mendatangi pengrajin kayu untuk diajak bekerjasama dalam memasarkan produk yang dihasilkan, dalam pemasaran kami menggunakan media sosial seperti Facebook (peternakkayu.co & Jepara Bumi Furniture), Instagram (@peternakkayu.co), dan juga melalui website resmi ( https://peternak-kayu.business.site/ ) . Meskipun harga terjangkau dan relatif bersahabat, namun kualitas tetap menjadi prioritas agar para pembeli puas. Dengan adanya media tersebut pengrajin di desa Plajan RT03/RW07 diharapkan tidak perlu takut jika produk yang dihasilkan sepi pembeli.

Program ini diharapapkan sekaligus dapat membangkitkan kembali industri muebel dan furniture di Jepara yang dulu pernah Jaya dan lebih lagi mengenalkan kota Jepara bukan hanya sentra Ukir kayu saja, namun Jepara juga kaya dengan kerajinan kayunya serta para pengrajin yang kreatif dan tidak mengenal kata menyerah.

Dengan metode pemasaran ini sangat berguna bagi pengrajin yang tidak perlu lagi takut jika produk yang dihasilkan sepi pembeli atau kesulitan dalam memasarkan produknya.

Selain itu juga dilaksanakan program sosialisasi informasi seputar Covid-19 secara luring terhadap warga RT03/RW07. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih paham mengenai Covid-19 dan dapat menangkal informasi hoax yang sering beredar, misalnya sosialisasi cara menggunakan dan mencuci masker yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun