Mohon tunggu...
Aghfal Fadhilah
Aghfal Fadhilah Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Undergraduate Criminology Student at University of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kriminologi Forensik: Hadirnya Linguistik Forensik dalam Investigasi dan Pengungkapan Kejahahtan

16 Desember 2021   15:52 Diperbarui: 16 Desember 2021   15:56 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain media, juga terdapat derajat dalam perang bahasa. Dalam tingkatan rendah, perang bahasa dilakukan tersembunyi tanpa sasaran yang pasti (menumpahkan rasa marah/benci tanpa sasaran asli), tingkatan selanjutnya adalah menyatakan ciri-ciri umum dan khusus, menyebut inisial, dan tindakan paling tinggi adalah perang bahasa dengan menunjuk secara langsung. Kasus perang bahasa yang paling sering terjadi adalah hatespeech atau menyatakan rasa ketidaksukaan terhadap sesuatu. Hate speech ini bentuknya dapat berupa body shaming dan juga makian.

Sumber Kutipan

Mustofa, M. (2010). Krimiologi: Kajian sosiologi, terhadap kriminalitas, perilaku menyimpang, dan pelanggaran hukum. SIP

Gibbons, John. (2003). Forensic Linguistics: An Introduction to Language in the Justice System.

Shuy, Roger. (2009). Ethical Questions in Forensic Linguistics: Introduction to Papers from a Linguistic Society of America Panel Presentation. California:Equinox Publishing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun