Selain media, juga terdapat derajat dalam perang bahasa. Dalam tingkatan rendah, perang bahasa dilakukan tersembunyi tanpa sasaran yang pasti (menumpahkan rasa marah/benci tanpa sasaran asli), tingkatan selanjutnya adalah menyatakan ciri-ciri umum dan khusus, menyebut inisial, dan tindakan paling tinggi adalah perang bahasa dengan menunjuk secara langsung. Kasus perang bahasa yang paling sering terjadi adalah hatespeech atau menyatakan rasa ketidaksukaan terhadap sesuatu. Hate speech ini bentuknya dapat berupa body shaming dan juga makian.
Sumber Kutipan
Mustofa, M. (2010). Krimiologi: Kajian sosiologi, terhadap kriminalitas, perilaku menyimpang, dan pelanggaran hukum. SIP
Gibbons, John. (2003). Forensic Linguistics: An Introduction to Language in the Justice System.
Shuy, Roger. (2009). Ethical Questions in Forensic Linguistics: Introduction to Papers from a Linguistic Society of America Panel Presentation. California:Equinox Publishing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H