Wordpress merupakan aplikasi berbasis web dengan sumber terbuka yang banyak digunakan oleh pengguna sebagai website blog. fungsi lain Wordpress yang juga sangat bermanfaat antara lain sebagai paltform e-commerce, travelling, kesehatan, kuliner dan sebagainya.Â
Pengembangan Wordpress sangat mudah bahkan anda tidak perlu menjadi seorang programer untuk mengembangkan website Wordpress karena sumbernya yang terbuka. Anda bisa menggunakan tema dan plugin yang disediakan oleh banyak penyedia untuk memudahkan anda membangun web tanpa melakukan Coding.
Untuk membangun wordpress anda dapat melakukan tahap-tahap sebagai berikut
1. Penetapan Tujuan dan Sasaran Proyek
Tentukan tujuan dari proyek WordPress Anda. Apakah itu blog, situs web bisnis, toko online, atau jenis situs lainnya?. Definisikan sasaran Anda, seperti jumlah pengunjung yang ingin Anda tarik, konversi yang diharapkan, dll. Selanjutnya Prediksi Anggaran yang diperlukan untuk projek anda nantinya
2. Analisis Pasar dan Pesaing
Lakukan riset pasar Anda dan pesaing Anda. Apa yang mereka lakukan dengan baik? Di mana Anda bisa bersaing?
3. Penyusunan Merek (Branding)
Buat identitas merek Anda, termasuk logo, warna, tipografi, dan desain yang seusai tema atau bidang yang diusung sebagai tujuan projek anda seperti pada langkah nomor satu. Pastikan merek Anda konsisten di seluruh situs web dan materi promosi Anda.
4. Perencanaan Konten
Buat rencana konten yang mencakup topik, jenis konten (artikel, video, gambar), dan jadwal publikasi. Biasanya tim yang bertanggung jawab atas perencaan konten adalah tim media kreatif dan digital marketing
5. Pemilihan Domain dan Hosting
Pilih nama domain yang relevan dengan merek Anda. Pilih penyedia hosting web yang andal dan sesuai dengan kebutuhan situs Anda. Utamakan kenyamanan dan keamanan pengguna dengan  menggunakan jasa hosting yang terpercaya
6. Instalasi dan Pengaturan WordPress:
Instal WordPress pada hosting Anda. Sebagian besar penyedia hosting memiliki alat instalasi satu-klik untuk memudahkan proses ini. Biasanya pada CPanel terdapat fitur atau pilihan softaculous yang mana ini merupakan aplikasi pada hostinbg untuk mengelola wordpress.
7. Pemilihan Tema (Theme) dan Plugin
Pilih tema WordPress yang sesuai dengan merek Anda atau pertimbangkan untuk mengembangkan tema kustom. Instal plugin yang diperlukan untuk fitur tambahan (seperti SEO, keamanan, kecepatan, dll). Plugin yang pasti ada adalah web atau theme builder dalam hal ini yang banyak digunakan adalah Ementor. Sedangkan untuk tema biasanya orang memakai tema bernama Astra
8. Desain dan Pengembangan Situs
Desain tata letak situs Anda dengan mengintegrasikan elemen merek Anda. Buat halaman yang diperlukan seperti beranda, halaman tentang, halaman kontak, dan lain-lain.
9. Pengoptimalan SEO
Optimalisasikan konten Anda untuk mesin pencari (SEO) dengan mengoptimalkan meta tag, gambar, dan konten.
10. Pengujian dan Debugging
Periksa situs Anda secara menyeluruh untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Perbaiki dan debug masalah yang mungkin muncul.
11. Konten Situs
Isi situs Anda dengan konten awal, seperti artikel atau halaman produk, sesuai dengan rencana konten Anda. Selanjutnya isi dengan konten yang direncanakan oleh tim. Biasanya tim yang bertanggung jawab adalah tim media kreatif
12. Uji Kinerja
Uji kinerja situs Anda untuk memastikan bahwa waktu muatnya cepat dan responsif di berbagai perangkat.
13. Peluncuran Resmi
Setelah semua uji dan persiapan selesai, lakukan peluncuran resmi situs Anda.
14. Promosi Situs
Gunakan media sosial, kampanye pemasaran, dan strategi promosi lainnya untuk mengenalkan situs Anda kepada audiens yang tepat. Tim khusu yang mengelola promosi yaitu tim digital marketing yang dibantu oleh tim media kreatif untuk mempromosikan situs
15. Monitoring dan Perbaikan Lanjutan
Terus pantau kinerja situs Anda, pelajari dari analitik, dan lakukan perbaikan berkelanjutan.
Sebagai Penutup
Untuk membangun dan mengelola situs wordpress diperlukan perencaanan. Anda dapat menyusun perencanaan dengan menuliskan tahap diatas. Mengembangkan wordpress dengan tahap di atas membutuhkan biaya, pikiran dan tenaga. Jadi alangkah baiknya dilakukan secara tim atau berorganisasi walaupun sebenarnya juga memungkinkan dilakukan seorang diri karena tidak semua orang memiliki kemampuan pada tahap di atas maka dari itu perlu tim yang berjalan sesuai bidang keahliannya.
