Belajar Desain Grafis Autodidak Mulai dari Mana?

Begitu besar minat untuk menghasilkan karya desain grafis, namun tidak memiliki keterampilan mendesain, membuat banyak orang merasa tertantang. Mereka mungkin merasakan keinginan yang kuat untuk mengungkapkan kreativitas visual mereka, tetapi terbatas oleh kurva belajar yang curam dalam menguasai perangkat lunak dan konsep desain. Meskipun demikian, dengan tekad dan kesempatan belajar yang tepat, siapa pun memiliki potensi untuk mengatasi kendala ini dan membangun keterampilan desain yang memungkinkan mereka menghasilkan karya visual yang memukau. Kebanyakan orang-orang ini adalah pebisnis yang ingin membangun identitas brand seperti logo brand, desain packaging, konten untuk digital marketing dan sebagainya.

Bagi banyak orang yang ingin memulai perjalanan belajar desain, tantangan utama sering kali muncul dari ketidakpastian tentang langkah awal dan kebingungan saat mencoba mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk tutorial di platform seperti YouTube. Melihat begitu banyak opsi dan variasi pendekatan dalam video-video tersebut dapat menyebabkan kebingungan yang membingungkan.

Untuk memulai belajar mendesain anda harus memenuhi syarat-syarat. Pertama, niat belajar dengan tekun. Kedua, Memiliki perangkat seperti laptop atau komputer. Tidak direkomendasikan menggunakan smartphone. Setelah memenuhi syarat maka lanjut ke tahap selanjutnya.

1. Memahami unsur dan prinsip desain

Unsur dan prinsip desain adalah konsep dasar dalam pembentukan dan pengaturan elemen-elemen visual dalam karya seni dan desain grafis. Hal ini merupakan dasar dari desain maka unsur dan prinsip desain ini sangat penting untuk dipahami oleh orang-orang yang ingin belajar desain grafis. Unsur dan prinsip desain dapat dipelajari dan dipahami dari berbagai sumber di internet.

2. Memahami konsep warna dalam desain

Dari 6 unsur desain terdapat 2 unsur desain yang harus di pahami secara lanjut. 2 unsur  desain ini menjadi kunci penting dalam merancang dan membangun karya desain grafis. Yang pertama adalah warna. Pemilihan warna dalam desain sangat penting. Pemilihan warna ini disebut dengan color palette. Color palette menentukan arah, tema, dan informasi yang ada dalam karya desain.

3. Memahami konsep tipografi dalam desain

Unsur selanjutnya yang menjadi kunci dalam pembuatan karya desain adalah tipografi. Unsur ini harus di pahami secara lanjut. tipografi sangat penting karena tipografi mengandung informasi yang disampaikan dalam karya desain.

5. Mempelajari tools yang akan digunakan untuk mendesain

Selanjut yang harus dipelajari adalah tools atau aplikasi yang akan digunakan untuk mendesain. Ada banyak tools yang digunakan untuk desain seperti CorelDraw, Photoshop, Illustrator, Figma dan Skecth. Untuk pemula disarankan menggunakan Figma karena tools ini bias di dapat secara gratis dan memiliki dukungan dari komunitas. Dibandingkan dengan tools lain yang berbayar dan harus berlangganan atau harus diinstal secara ilegal atau bajakan, Figma dapat diinstal secara gratis atau bisa di buka langsung melalui website browser.

Proses mempelajari tools bias dengan mencoba fungsi dari alat-alat yang disediakan oleh aplikasi, menghapalkan shortcut, dan membiasakan diri dengan tools yang dipelajari. Dalam proses ini, belajar melalui tutorial online, latihan praktis, dan eksperimen dengan berbagai fitur akan memberikan dasar yang kuat dalam penggunaan alat-alat desain grafis.

Komunitas figma - pexel.com (diedit)

6. Mengasah kemampuan dengan sering membuat karya desain

Mengasah kemampuan desain untuk pemula bias dengan mendesain atau menggambar ulang beberapa karya yang sudah ada. Tidak perlu menggunakan referensi desain yang rumit namun cukup dengan menggunakan referensi logo-logo dari brand terkenal seperti logo brand Adidas, Pertamina, Apple, LG, dan lain-lain.

Kesimpulan

Untuk bisa mendesain tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu untuk kursus, bersekolah, atau kuliah. Desain bisa dipelajari secara autodidak namun banyak orang kebingungan dalam memulai belajar desain. Namun dengan tahap-tahap di atas Anda mungkin memiliki gambaran dalam memulai mempelajari desain grafis.