Mohon tunggu...
Agung Darmawan
Agung Darmawan Mohon Tunggu... Honorer. Seniman -

Sederhana. Blog: blogagungoke.blogspot.co.id | Twitter: @AGGDoke | Facebook: Agung Darmawan (fb_darmawanagung@yahoo.co.id) | Instagram: agungdarmawanoke

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manekin

3 Agustus 2018   08:55 Diperbarui: 3 Agustus 2018   09:16 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihat sebuah manekin tua yang tersudut di pojok sana

Wajah dan bentuknya cantik dan sangat membuatku tertarik

Nampaknya ia juga senang kepadaku dan seakan menawarkan hatinya padaku

Aku merasa dia ada bersamaku dan aku pun bersamanya

Kemudian dia memegang tanganku dan mengajakku bercinta

Di sebuah kamar yang lebarnya tidak kurang dari empat kali tiga meter itu dia menjadi ibarat bunga

seorang gadis cantik yang auranya sungguh membara

Dia dan aku kemudian bersama dengan kegembiraan yang nyata

Menjadi taman-taman bunga yang indah dan hatiku juga hanya untuknya

Dan kupu-kupu menari di atas pucuknya sembari menghisap sari madunya

Angin yang membawa udara hangat kemudian datang

Membuat kita sama-sama terkesiap

Yang aku tahu dia manekin

Dan aku tahu dia benda mati

Dan aku tersadar aku masih berdiri sendiri menatap

Bentuknya yang mati namun ada hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun