Untuk kau yang masih sendiri
Teruntuk kau nona yang masih sendiri
Di antara ruang tak bercahaya kau masih berdiri
Di kiri dan kananmu timbul bagai uap putih yang bau
Yang kau endus karena ada di sekitarmu
Sepi yang tak kau cari sebenarnya masih ada dalam hatimu
Yang mungkin kau tahu atau kau tak tahu
Namun kau masih tetap tersenyum
Mencari ruang dan orang untuk saling berbagi
Nona yang masih sendiri terus berdiri
Merasakan tapaknya yang juga masih berdiri
Ruang gelap dan bau tidak kau sadari
Meski itu masih kau alami
Engkau ingin kemana?
Mungkin itu pertanyaanmu sendiri padamu juga
Yang kau tahu mungkin kau harus tetap berdiri
Karena di ujung sana ada yang menanti, juga mati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H