Pak Winasis juga mengungkapkan bahwa tas-tas kulit dari "Malioboro Leather" semakin berkilau (glossy) seiring penggunaan yang bertambah lama. Lebih dari itu, kulit yang digunakan memiliki sifat tahan api, sehingga memberikan keamanan tambahan kepada pemiliknya.
 Kesimpulan
"Malioboro Leather" tidak sekadar sebuah merek tas, tetapi sebuah warisan seni dan keahlian dalam mengolah kulit menjadi produk yang memikat dan bernilai tinggi. Dengan fokus pada kualitas, keunikan desain, dan pelayanan kustomisasi yang superior, lapak ini terus mengukuhkan posisinya di pasar domestik maupun internasional sebagai pemimpin dalam industri tas kulit di Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H