PMM Kelompok 15 Gelombang 3: Olah Limbah Kulit Jeruk Kupas

Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 3 kelompok 15 tahun 2023 yang dikoordinasi oleh Kevin dengan empat anggota yaitu Riffaldy, Wily, Ivan, dan Abroor dengan arahan dosen pembimbing lapang yaitu Agustin Dwi Haryanti, SE.,MM.Ak melakukan pengolahan limbah kulit jeruk menjadi hand sanitizer pada Senin 27 Juli 2023 di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Warga di Desa Selorejo kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai petani. Warga yang berprofesi sebagai petani mereka menanam berbagai macam sayuran dan buah terutama tanaman jeruk selain itu ada juga yang menjalankan kegiatan pariwisata petik jeruk. Biasanya hasil buah dipanen dan didistribusikan ke daerah - daerah. Hasil tersebut biasanya dijadikan olahan makanan yang menyisakan limbah kulit buah berserakan dan tidak memiliki nilai manfaat.

(dokumentasi pribadi)

Limbah yang menumpuk menyebabkan berbagai dampak, seperti mengurangi nilai keindahan lingkungan Desa. Maka dari itu, limbah bisa dianggap sebagai salah satu problematika yang hingga saat ini masih belum teratasi oleh warga Desa Selorejo. Pengolahan dan pemanfaatan limbah merupakan salah satu upaya dalam mengatasi masalah limbah kulit jeruk di Desa Sukorejo ini. Pengolahan limbah kulit jeruk yang dapat dilakukan yaitu menjadikannya sebagai hand sanitizer. 

Mahasiswa menuangkan alkohol

(dokumentasi pribadi)

Dalam proses pembuatan menjadi hand sanitizer, terdapat beberapa proses yang harus dilakukan. Awalnya limbah kulit jeruk harus dipilih mana saja limbah yang dapat dipakai sebagai bahan pembuatan hand sanitizer. Itu dikarenakan bahan dapat berdampak pada kualitas hand sanitizer. Lalu lakukan pengeringan terhadap limbah jeruk tersebut. Setelah kering, masukkan kulit jeruk ke dalam toples kaca berisi etanol sampai terendam dan ditutup selama 2-3 hari kemudian disaring dan ditambah alkohol, hand sanitizer siap dikemas.

Produk hand sanitizer yang telah dibuat

(dokumentasi pribadi)

Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga desa Selorejo utamanya ketua organisasi agrowisata petik jeruk Desa Selorejo Bapak Suwaji yang mengizinkan kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar. Para mahasiswa berharap dengan diadakan kegiatan ini dapat memberikan solusi nyata terkait problematika limbah kulit jeruk yang ada di Desa Selorejo melalui pengolahan limbah menjadi hand sanitizer.

Mahasiswa meletakkan hand sanitizer di kebun

(dokumentasi pribadi)