Buku "Bogor Masa Revolusi 1945-1949" karya Edi Sudarjat adalah sebuah karya sejarah yang mendalam mengenai peran dan dinamika Bogor selama masa revolusi Indonesia. Buku ini juga sekaligus memaparkan bagaimana peran dari seorang tokoh yang berjasa dalam memerjuangkan wilayah Bogor dari tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration), salah satunya yaitu K.H. Sholeh Iskandar beserta pasukan Batalyon O Siliwangi. Buku ini berisi 182 halaman dan dipublikasi pada tahun 2015. Buku ini juga merupakan karya historiografi modern.
Corak Penulisan
Edi Sudarjat menggunakan gaya penulisan deskriptif-naratif untuk menyajikan peristiwa sejarah dengan rinci. Ini membantu pembaca memahami konteks dan alur kejadian dengan lebih jelas. Buku ini disusun secara kronologis, mengikuti perkembangan peristiwa dari tahun 1945 hingga 1949. Pendekatan ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana situasi di Bogor berkembang seiring waktu.
Selain deskripsi peristiwa, Edi Sudarjat juga memberikan analisis mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi peristiwa tersebut. Ia menganalisis peran berbagai aktor, termasuk masyarakat setempat, tokoh-tokoh nasional, dan kekuatan asing. Penulisan Sudarjat didukung oleh berbagai sumber primer seperti dokumen resmi, surat kabar zaman itu, dan wawancara dengan saksi mata. Ini menambah kredibilitas dan keakuratan narasi sejarah yang disajikan.
Penulisannya didukung oleh berbagai sumber primer seperti dokumen resmi, surat kabar zaman itu, dan wawancara dengan saksi mata. Ini menambah kredibilitas dan keakuratan narasi sejarah yang disajikan.
Metode Penulisan
- Sejarah Lisan: Salah satu metode utama yang digunakan dalam karya ini adalah sejarah lisan. Ia mengumpulkan sumber dari individu yang mengalami langsung masa revolusi salah satunya yaitu wawancara. Wawancara ini memberikan perspektif pribadi dan seringkali mengungkapkan detail-detail yang tidak tercatat dalam dokumen resmi.
- Studi Arsip: Edi Sudarjat dalam buku ini melakukan penelitian mendalam terhadap arsip-arsip yang relevan, termasuk dokumen pemerintahan, surat kabar, dan laporan militer. Ini membantu memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat dan terverifikasi.
- Pendekatan Interdisipliner: Untuk memahami konteks sosial, politik, dan ekonomi dari masa revolusi di Bogor, Edi Sudarjat mengintegrasikan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk sejarah, sosiologi, dan ilmu politik. Ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi saat itu.
- Analisis Kontemporer: Edi Sudarjat melakukan studi komparasi dalam peristiwa masa revolusi dengan situasi kontemporer, untuk menunjukkan relevansi sejarah tersebut dengan kondisi saat ini. Ini memberikan pembaca pemahaman yang lebih dalam tentang dampak jangka panjang dari peristiwa yang dibahas.
Buku "Bogor Masa Revolusi 1945-1949" karya Edi Sudarjat lebih tepat digolongkan ke dalam historiografi modern. Edi Sudarjat menggunakan 4 pendekatan tersebut sehingga buku ini bisa disebut sebagai karya historiografi modern.
Secara keseluruhan, "Bogor Masa Revolusi 1945-1949" karya Edi Sudarjat adalah sebuah karya sejarah yang kaya akan detail dan analisis mendalam. Penulisannya yang berbasis pada sumber-sumber primer dan pendekatan interdisipliner membuat buku ini menjadi referensi penting bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah Bogor selama masa revolusi. Ditambah dengan buku ini menggunakan bahasa populer dan dihiasi dengan koleksi foto langka yang menjelaskan situasi Bogor kala itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H