Mohon tunggu...
Agep Rumanto
Agep Rumanto Mohon Tunggu... -

Hanya pemuda desa biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Perlu Revolusi Mental

23 Juni 2014   21:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:31 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

c. bersikap pengecut

Pada debat kedua, Jokowi melemparkan pertanyaan yang sudah diyakini lawan tidak mampu menjawabnya karena sengaja memasukkan unsur yang kemungkinan besar tidak akan diketahui lawan bicara yaitu tidak memberikan penjelasan tentang TPID. Kesannya jadi hanya ingin adu pengetahuan singkatan, bukan esensi tentang pandangan atau langkah-langkah yang diambil dalam kaitannya dengan inflasi daerah.

Itu sikap pengecut

d. bersikap tidak tahu etika terima kasih

Jokowi itu dicalonkan oleh Prabowo untuk menduduki gubernur Jakarta dan disokong dananya oleh partai Gerindra. Secara legal tentu adalah sah jika Jokowi "nyapres" melawan orang yang membantunya menjadi gubernur. Akan tetapi kalau pakai nilai etika apa pantas orang yang sudah di"mulia"kan jadi gubernur, diperkenalkan ke publik, disokong dananya kemudian malah melawan orang yang telah mengangkatnya.

Itu sikap tidak tahu etika terima kasih

e. bersikap munafik

Jokowi berkata kalau sebaiknya kita harus melihat ke depan, jangan melulu melihat ke belakang. Apa ini maksudnya?

hellooo...???

Bukankah pihaknya pada debat pertama menyindir masalah HAM - penculikan yang nyata-nyatanya sudah selesai?

Itu sikap munafik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun