Mohon tunggu...
Ageng Zaya Awal Lando
Ageng Zaya Awal Lando Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ancaman Konflik di Laut China Selatan terhadap Kedaulatan Indonesia

8 Mei 2024   17:18 Diperbarui: 8 Mei 2024   17:56 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keseriusan Indonesia dalam menjaga kedaulatan perairannya di Kepulauan Natuna juga akan menjadi cerminan dari komitmen negara dalam mempertahankan hak-hak ekonominya serta melindungi kesejahteraan masyarakat nelayan lokal dan kelestarian sumber daya lautnya.

Ketegangan di Laut China Selatan juga memberikan dampak pada keamanan Indonesia. Aktivitas militer yang meningkat oleh negara-negara terlibat dapat mengancam stabilitas regional dan meningkatkan risiko konflik militer. Misalnya, jika Tiongkok memperluas kegiatan militernya di dekat perairan Natuna, hal ini bisa meningkatkan ketegangan dan kecemasan antara kedua negara.

Indonesia harus menjaga sikap netral dalam konflik Laut China Selatan sekaligus memastikan kedaulatan wilayahnya tetap terjaga. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memperkuat kehadiran militer di perairan Natuna dan meningkatkan patroli untuk mengamankan perbatasan laut.

Di samping itu, diplomasi aktif dengan negara-negara yang terlibat dalam konflik, termasuk Tiongkok, perlu dilakukan untuk mencegah eskalasi ketegangan. Indonesia juga bisa memperkuat kerja sama dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk mempertahankan stabilitas regional.

Peran negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok juga mempengaruhi situasi di Laut China Selatan. Amerika Serikat, dengan kepentingan strategisnya di kawasan ini, sering melakukan patroli untuk menjaga kebebasan navigasi. Ini bisa memperburuk ketegangan dengan Tiongkok, yang memiliki klaim teritorial luas di wilayah tersebut.

Indonesia harus berhati-hati dalam menavigasi situasi ini dan menjaga hubungan baik dengan Amerika Serikat dan Tiongkok tanpa terlibat dalam konflik mereka. Diplomasi multilateral bisa membantu Indonesia mempertahankan posisinya sebagai kekuatan penyeimbang di kawasan ini.

Ancaman konflik di Laut China Selatan terhadap kedaulatan Indonesia adalah tantangan serius. Indonesia harus melindungi hak-hak kedaulatannya di perairan Natuna, menjaga wilayahnya dari aktivitas ilegal, dan mencegah eskalasi ketegangan militer. Diplomasi aktif dan kerja sama dengan negara-negara tetangga serta kekuatan besar seperti Tiongkok dan Amerika Serikat menjadi kunci menjaga stabilitas dan kedaulatan Indonesia di kawasan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun