Mohon tunggu...
Ageng Yudhapratama
Ageng Yudhapratama Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran profesional

Seorang manusia yang sering sambat mengenai banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Inovasi Parklet untuk Trotoar Jogja

3 September 2020   19:03 Diperbarui: 4 September 2020   18:43 1748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parklet bongkar pasang di San Fransisco. (Foto: sf.streetsblog.org)

Di lokasi-lokasi tersebut nantinya bisa dipasang sebuah parklet dalam jarak setiap 300-400 meter. Keistimewaan Jogja bisa dimunculkan dengan tema serta desain yang kreatif dan tidak monoton antara satu parklet dengan yang lain. 

Pun apabila tidak memungkinkan membuat parklet permanen, Jogja bisa menghadirkan parklet temporer. Banyak kota di dunia yang menerapkan konsep parklet temporer yang bisa dibongkar pasang dengan mudah.

Parklet bongkar pasang di San Fransisco. (Foto: sf.streetsblog.org)
Parklet bongkar pasang di San Fransisco. (Foto: sf.streetsblog.org)

Jika inisiatif di lokasi percontohan ini disambut baik oleh warga, selanjutnya parklet bisa dipasang di seluruh jalan protokol di Jogja. Warga Jogja pun lama-lama akan merasa nyaman untuk berjalan kaki untuk bermobilitas jarak dekat. 

Sebab mereka tahu ada public space yang tersedia untuk tempat mereka beristirahat dan bersantai sejenak kalau merasa capai, tanpa perlu mampir dulu ke minimarket/warung terdekat.

Pada akhirnya, parklet bukan hanya menjadi inovasi untuk mencukupi kebutuhan public space sebuah kota. Bukan tidak mungkin parklet juga akan menjadi identitas baru yang melekat dengan image Jogja istimewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun