Dalam waktu dekat akan ada seseorang yang mengisi hatiku. Hal ini telah lama termimpikan. Di tengah kesendirian lumayan lama. Akhirnya menemukan juga, siapa nanti yang harus kuperjuangkan rasa dan perasaanku padanya. Seorang lelaki, seperti biasa, jika menggenal perempuan yang ia suka. Pasti akan mencari tahu latarbelakangnya. Hal ia suka dan hal menarik lainnya. Agar terlihat ada "cadangan" pertanyaan jika bertemu.
Selanjutnya kutemukan bahwa ia adalah seseorang yang suka hal, berbau Korea. Korea Selatanlah! Mana mungkin wanita jaman sekarang suka pada potongan Rambut Kim Jong Un? Walau ia menjadi super-seleb di Negaranya. Apalagi di Indonesia. Latah bukan jadi bahan ledekan terbaru tentang Lifestyle. Tapi apalah itu... Gadis yang kusuka sekarang ini tergila-gila pada Korea. Pada Girl-Band. Pada Super Junior. Pada Kim Bun. Hahaha... Aku mulai menghafal tokoh-tokohnya sekarang.
Tiba-tiba, aku suka melihat sinetron korea di Televisi nasional. Judulnya mana tahu? Tetapi bercerita aku tahu. Tentang seorang wanita muda cantik dari keluarga kaya yang sebentar lagi akan menikahi tunangannya. Sayangnya sebelum mereguk kebahagiaan, Si tokoh mengalami kecelakaan mobil yang membuatnya koma dan menghantarnya ke pintu gerbang kematian. Namun roh tokoh ini bertemu dengan seorang sosok malaikat, yang mengatakan belum waktunya ia mati. Si tokoh diberi kesempatan oleh malaikat agar bisa sadar dari komanya dan hidup kembali.
Syaratnya, ia harus memenuhi misinya yaitu mengumpulkan air mata dari tiga orang selain keluarganya yang benar-benar menyayanginya dengan tulus dalam waktu 49 hari. Begitu ingin bersama lagi dengan tunangannya, maka si tokoh mengambil alih tubuh seorang wanita karyawan paruh waktu di sebuah toko. Hidup si tokoh di jasad barunya begitu kacau lantaran begitu berduka setelah kehilangan kekasihnya dalam kecelakaan sehingga sering ingin bunuh diri.
Sambil manggut-manggut, aku mulai mengerti jalan ceritanya. Kuminum lagi soft-drink yang membuatku fana akan dunia. Ah... Indahnya molekul cinta. Mencoba mengganti chanel televisi untuk menuju chanel berita. "Kembali lagi di dunia nyata" kataku. Namun di remote baruku, aku menemukan tombol bertulisan "Make a Real". Coba saja ku memencet tombol itu.
Tiba-tiba gadis pemeran utama sinetron Korea itu menjadi nyata. Keluar dari televisi.
" Wwaaaaaaaaaa!!" aku berteriak sekencangnya.
" Naega wae yeogiissneun geojyo?" gadis Korea itu kaget. Melihatku melotot.
" Ngapain kamu disini? Ngapain?" tanyaku, berteriak keras.
" Wae goham ibnikka?" lanjut pelotot gadis itu.