hati temaram
tertutup kesemarakan
yang hidup
sumbang sauh diseberang kesendirian
berkantung kata-kata
terbujur kaku bersama waktu
sisa-sisa siksa
tertulis yang ada
tanpa perantara
tanpa tahu
lirikan mata lain
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!