Mohon tunggu...
Ageng Pangestu
Ageng Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penerima Beasiswa KIP Kuliah 2020 Institute Pariwisata Trisakti

About tourism, busines, finance and self development.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Pariwisata Berkelanjutan di Dunia

14 Juli 2024   14:20 Diperbarui: 14 Juli 2024   14:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pariwisata berkelanjutan adalah konsep yang menekankan pada pengelolaan destinasi wisata secara bertanggung jawab untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat lokal, sekaligus memaksimalkan manfaat ekonomi. Berbagai destinasi di seluruh dunia telah berhasil mengimplementasikan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, menjadi contoh bagi yang lain untuk diikuti. Artikel ini akan membahas beberapa contoh sukses pariwisata berkelanjutan di berbagai negara.

1. Desa Wisata Penglipuran, Bali, Indonesia

Pengelolaan Lingkungan

  • Desa Penglipuran dikenal karena kebersihannya dan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Desa ini memiliki aturan ketat mengenai pengelolaan sampah dan pelestarian hutan bambu yang ada di sekitarnya. Masyarakat desa aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya.

Pelestarian Budaya

  • Desa ini juga mempertahankan arsitektur tradisional Bali dan cara hidup masyarakatnya. Wisatawan yang berkunjung dapat melihat dan belajar tentang budaya Bali yang autentik, termasuk adat istiadat, upacara, dan kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Pemberdayaan Masyarakat Lokal

  • Penduduk lokal terlibat aktif dalam industri pariwisata desa ini, mulai dari pemandu wisata hingga pengelola homestay. Pendapatan dari pariwisata membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

2. Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat

Konservasi Alam

  • Yellowstone adalah salah satu taman nasional tertua di dunia dan merupakan contoh luar biasa dari konservasi alam. Taman ini melindungi berbagai ekosistem, termasuk geyser, danau, hutan, dan padang rumput, serta berbagai spesies satwa liar seperti serigala, bison, dan beruang grizzly.

Edukasi dan Penelitian

  • Taman ini memiliki program edukasi yang ekstensif, termasuk pusat pengunjung, tur berpemandu, dan program interpretasi yang mengajarkan pentingnya pelestarian alam kepada pengunjung. Selain itu, Yellowstone menjadi pusat penelitian ilmiah yang penting mengenai ekosistem dan satwa liar.

Pengelolaan Pengunjung

  • Untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, Yellowstone menerapkan berbagai strategi pengelolaan pengunjung, termasuk pembatasan akses ke area sensitif, penggunaan kendaraan ramah lingkungan, dan promosi pariwisata luar musim.

3. Kota Freiburg, Jerman

Energi Terbarukan

  • Freiburg dikenal sebagai "Green City" karena komitmennya terhadap energi terbarukan dan pembangunan berkelanjutan. Kota ini menggunakan energi matahari secara luas, dengan banyak bangunan yang dilengkapi panel surya.

Transportasi Berkelanjutan

  • Kota ini juga mempromosikan transportasi berkelanjutan dengan menyediakan jaringan jalur sepeda yang luas dan sistem transportasi umum yang efisien. Upaya ini mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas hidup penduduk lokal.

Komunitas Hijau

  • Freiburg memiliki banyak komunitas hijau yang mendorong gaya hidup berkelanjutan. Penduduk lokal terlibat aktif dalam berbagai inisiatif lingkungan, seperti kebun komunitas, daur ulang, dan penggunaan energi terbarukan.

4. Taman Nasional Costa Rica

Konservasi dan Ekowisata

  • Costa Rica adalah pionir dalam ekowisata dan konservasi alam. Negara ini memiliki berbagai taman nasional dan kawasan lindung yang melindungi keanekaragaman hayati yang luar biasa. Pariwisata di Costa Rica difokuskan pada ekowisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pemberdayaan Komunitas Lokal

  • Banyak inisiatif ekowisata di Costa Rica melibatkan komunitas lokal, memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari pariwisata sambil melestarikan lingkungan dan budaya mereka.

Pendidikan Lingkungan

  • Costa Rica juga memiliki program edukasi lingkungan yang kuat, mengajarkan baik wisatawan maupun penduduk lokal tentang pentingnya pelestarian alam dan keberlanjutan.

5. Pulau Palau

Perlindungan Laut

  • Palau adalah contoh yang menonjol dalam konservasi laut. Negara kepulauan ini telah mendeklarasikan 80% dari perairan teritorialnya sebagai kawasan perlindungan laut, melindungi ekosistem laut yang penting dan keanekaragaman hayati.

Ekowisata dan Penelitian

  • Pariwisata di Palau difokuskan pada ekowisata yang berkelanjutan, termasuk penyelaman dan snorkeling di terumbu karang yang dilindungi. Palau juga menjadi pusat penelitian ilmiah mengenai ekosistem laut dan perubahan iklim.

Pendidikan dan Kesadaran

  • Palau aktif dalam meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pelestarian laut, baik di kalangan wisatawan maupun penduduk lokal, melalui program edukasi dan inisiatif lingkungan.

Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa pariwisata berkelanjutan dapat diterapkan di berbagai konteks dan lingkungan, mulai dari desa kecil hingga kota besar dan taman nasional. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, destinasi wisata tidak hanya dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat lokal tetapi juga meningkatkan manfaat ekonomi dan pelestarian budaya. Melalui komitmen bersama dan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, pariwisata berkelanjutan dapat menjadi alat yang efektif untuk pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun