Mohon tunggu...
Ageng Pangestu
Ageng Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penerima Beasiswa KIP Kuliah 2020 Institute Pariwisata Trisakti

About tourism, busines, finance and self development.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Pariwisata Berkelanjutan Penting Untuk Masa Depan?

14 Juli 2024   07:58 Diperbarui: 14 Juli 2024   08:01 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Industri pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi terbesar di dunia. Kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) banyak negara sangat signifikan. Namun, dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat setempat sering kali negatif. 

Pariwisata berkelanjutan muncul sebagai solusi untuk mengurangi dampak negatif tersebut sambil tetap mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Artikel ini akan membahas pentingnya pariwisata berkelanjutan, dampak negatif dari pariwisata konvensional, manfaat pariwisata berkelanjutan, contoh penerapan di berbagai negara, dan langkah-langkah untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan.

Definisi Pariwisata Berkelanjutan

Pariwisata berkelanjutan adalah bentuk pariwisata yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, budaya, dan masyarakat setempat, serta memaksimalkan manfaat ekonomi yang dapat diperoleh oleh komunitas lokal. Prinsip-prinsip utama pariwisata berkelanjutan meliputi:

1. Pelestarian Lingkungan: Mengurangi jejak karbon, meminimalkan penggunaan sumber daya alam, dan melindungi keanekaragaman hayati.
2. Penghormatan terhadap Budaya Lokal: Mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya lokal, serta memastikan bahwa pariwisata tidak mengganggu atau merusak budaya tersebut.
3. Manfaat Ekonomi bagi Komunitas Lokal: Mendorong partisipasi komunitas lokal dalam industri pariwisata dan memastikan bahwa mereka mendapatkan manfaat ekonomi yang adil.

Dampak Negatif Pariwisata Konvensional

Pariwisata konvensional sering kali membawa dampak negatif yang signifikan, baik terhadap lingkungan maupun masyarakat setempat. Beberapa dampak negatif tersebut meliputi:

1. Polusi dan Kerusakan Lingkungan: Pembangunan infrastruktur pariwisata seperti hotel, resort, dan jalan raya sering kali merusak habitat alami dan mengurangi keanekaragaman hayati. Polusi udara, air, dan tanah juga meningkat akibat aktivitas pariwisata.
2. Dampak Sosial dan Budaya: Ketergantungan pada pariwisata dapat mengubah struktur sosial dan budaya komunitas lokal. Budaya lokal sering kali dikomersialkan dan kehilangan keasliannya. Selain itu, ketimpangan sosial dan ekonomi dapat meningkat karena keuntungan dari pariwisata tidak selalu merata.
3. Masalah Ekonomi: Ketergantungan ekonomi pada pariwisata membuat komunitas lokal rentan terhadap fluktuasi pasar global. Krisis ekonomi atau bencana alam dapat menghancurkan sektor pariwisata dan meninggalkan masyarakat setempat tanpa sumber penghidupan yang stabil.

Manfaat Pariwisata Berkelanjutan

Pariwisata berkelanjutan menawarkan berbagai manfaat yang signifikan, baik bagi lingkungan, masyarakat, maupun ekonomi. Beberapa manfaat tersebut meliputi:

1. Pelestarian Lingkungan: Pariwisata berkelanjutan mendorong praktik-praktik yang ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang baik, dan pelestarian keanekaragaman hayati. Hal ini membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
2. Pemberdayaan Komunitas Lokal: Dengan melibatkan komunitas lokal dalam pengelolaan pariwisata, pariwisata berkelanjutan dapat menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Komunitas lokal juga memiliki peran penting dalam melestarikan dan mempromosikan budaya mereka.
3. Diversifikasi Ekonomi: Pariwisata berkelanjutan mendorong diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan berbagai produk dan layanan pariwisata yang unik dan autentik. Hal ini membantu mengurangi ketergantungan pada satu sektor ekonomi dan meningkatkan ketahanan ekonomi komunitas lokal.

Contoh Pariwisata Berkelanjutan di Dunia

Beberapa negara telah berhasil menerapkan pariwisata berkelanjutan dan mencapai hasil yang positif. Berikut adalah beberapa contoh dari berbagai belahan dunia:

1. Costa Rica: Negara ini dikenal sebagai pionir dalam pariwisata berkelanjutan. Costa Rica telah melindungi lebih dari 25% wilayahnya sebagai taman nasional dan kawasan konservasi. Program sertifikasi pariwisata berkelanjutan yang ketat memastikan bahwa bisnis pariwisata mematuhi standar lingkungan dan sosial yang tinggi.
2. Bhutan: Bhutan mengadopsi pendekatan "Pariwisata Bahagia" yang membatasi jumlah wisatawan dan menekankan pada pengalaman budaya yang autentik. Pendapatan dari pariwisata digunakan untuk mendukung program sosial dan pelestarian lingkungan.
3. Slovenia: Slovenia telah memenangkan berbagai penghargaan untuk upayanya dalam pariwisata berkelanjutan. Negara ini mempromosikan pariwisata alam dan budaya yang bertanggung jawab, serta memiliki jaringan ekowisata yang berkembang pesat.

Langkah untuk Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Mewujudkan pariwisata berkelanjutan memerlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun