Khususnya para pribumi asli tidak dapat mengkonsumsi karena ekonomi yang sedang menurun kemudian dari tulang-tulang daging kambing tersebut dimanfaatkan dan dimasak dengan campuran bumbu sederhana. Tengkleng biasanya dikenal dengan tulang dengan daging yang masih tersisa atau menempel pada dinding-dinding sedikit di tulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!